tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (6/7/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.692. Sementara posisi tertinggi mencapai 6.696 dan terendah di level 6.675.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 904 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp255 miliar untuk 20.272 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 104 saham yang bergerak menguat dan 135 saham melemah, sementara 203 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.
"Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," jelas dia dalam analisa harian, Rabu (6/7/2022).
Sementara itu bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 30.967 (-0,42%), NASDAQ ditutup 11.322 (+1,75%), S&P 500 ditutup 3.831 (+0,16%). Bursa saham Wall Street ditutup bercampur setelah sebelumnya libur.
Delapan dari 11 sektor utama pada indeks S&P berakhir melemah, dengan sektor layanan komunikasi memimpin kenaikan dan sektor energi turun paling dalam.
Index acuan S&P 500 mencatat penurunan persentase semester pertama yang paling dalam sejak 1970, karena The Fed dikarenakan menaikkan biaya pinjaman.
Saat ini, pelaku pasar menunggu risalah dari pertemuan The Fed pada bulan Juni yang akan dirilis pada Rabu. Investor pun kini bersiap untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada akhir bulan.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin