tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis (24/2/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.912. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.916 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.893.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp732 miliar untuk 72.173 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 143 saham yang bergerak menguat dan 180 saham melemah sementara 199 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross. Namun, hal tersebut masih dibayangi oleh adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
"Dari global masih dibayangi kekhawatiran dari ketegangan Rusia dan Ukraina. Sementara dari dalam negeri kembali ada kenaikan kasus COVID-19 secara harian meskipun mulai terabaikan," jelas dia dalam analisa harian, Kamis (24/2/2022).
Pelemahan yang terjadi pada IHSG juga terjadi pada indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 33.131,76 (-1,38%), NASDAQ ditutup 13.037,49 (-2,57%), S&P 500 ditutup 4.225,5 (-1,84%).
Indeks acuan Wall Street berakhir turun tajam pada perdagangan Rabu mencapai level terendah sepanjang 2022 ini karena Ukraina mengumumkan keadaan darurat dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan invasi Rusia ke Ukraina masih berpotensi terjadi.
Departemen Luar Negeri AS menambahkan bahwa Washington belum melihat indikasi Rusia mundur. Sementara Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden tidak berniat mengirim pasukan AS untuk berperang di Ukraina. Di sisi lain, investor juga khawatir tentang kemungkinan pengetatan agresif oleh Federal Reserve untuk memerangi inflasi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri