Menuju konten utama

IHSG Ditutup Melemah Dipicu Pernyataan The Fed soal Suku Bunga

IHSG ditutup melemah di level 6.814 (-0,96 persen) pada perdagangan Jumat (14/10/2022). 

IHSG Ditutup Melemah Dipicu Pernyataan The Fed soal Suku Bunga
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta, Selasa (11/10/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di level 6.814 (-0,96 persen) pada perdagangan Jumat (14/10/2022). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.943 dan level terendah indeks tercatat di 6.814.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 179 saham menguat, 353 saham melemah, dan 155 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.039 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp11,35 triliun.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic pada area oversold mengindikasikan tren pelemahan dengan rentang yang terbatas.

"Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat serta tekanan dari aksi jual atas pernyataan The Fed terkait kebijakan suku bunga." kata dia dalam risetnya.

Berdasarkan pantauan, delapan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 1,21 persen, sektor energi turun 1,08 persen, dan sektor kesehatan turun 1,00 persen.

Sedangkan dua indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni sektor perindustrian yang naik 0,89 persen dan sektor properti yang naik 0,05 persen.

Top gainers hari ini adalah:

- PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) naik Rp34 atau 15,32 persen ke Rp256

- PT Paninvest Tbk (PNIN) naik Rp140 atau 9,49 persen ke Rp1.615

-PT Perdana Gapiiraprima Tbk (WMPP) naik Rp15 atau 11,03 persen ke Rp151.

Baca juga artikel terkait IHSG DITUTUP MELEMAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang