tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada sesi pembukaan perdagangan Rabu (30/8/2023) pagi ini. Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.821 sampai dengan 6.988.
"IHSG akan cenderung bergerak sideways," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William menuturkan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi penguatan terbatas dan berhasil menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. Namun, penguatan yang terjadi masih ditunjang oleh rilis laporan kinerja emiten sepanjang semester satu.
Kemudian, entimen dari masih tercatatnya capital outflow selama Agustus. Hal itu kata William masih perlu diwaspadai.
"Jika IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level secara beruntun maka IHSG akan cenderung bergerak sideways," ungkapnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini:
- BBRI
- SMGR
- INDF
- JSMR
- BBNI
- AKRA
- EXCL
- SMRA
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat pekan ini (28 Agustus-1 September 2023) IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas dalam range 6.850-6.955.
Berikut saham dan trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal untuk pekan depan (28 Agustus-1 September 2023):
(Buy) MDKA di area Rp3.220 dengan target harga pada resistance di level Rp3.340 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp3.150.
(Buy) HRUM di area Rp1.600 dengan target harga pada resistance di level Rp1.670 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.550.
(Buy) ULTJ di area Rp1.845 dengan target harga pada resistance di level Rp1.920 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.790.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin