Menuju konten utama

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Faktor Pendorongnya

IHSG diproyeksi akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (6/12/2023). Berikut rekomendasi saham dari analis.

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Faktor Pendorongnya
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (6/12/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.954 sampai dengan 7.123

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat bergerak dalam rentang sideways yang cukup wajar dengan pola tekanan terbatas. Namun, dia menilai kenaikan juga belum terlihat akan bergerak secara signifikan.

William menuturkan masa-masa pembagian dividen dari emiten masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini, sehingga momentum koreksi masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam riset hariannya.

Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

- INDF

- BBNI

- JSMR

- BSDE

- TBIG

- AKRA

- KLBF

Sebelumnya, IHSG pada Selasa (5/12/2023) ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG menguat 7,25 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.100,85. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,61 poin atau 0,06 persen ke posisi 940,75.

“Penguatan IHSG hari ini berada di tengah pelemahan bursa global dan Asia, dan sepanjang hari tadi IHSG juga bergerak cenderung terkoreksi,” ucap Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, dikutip dari Antara.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - News
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin