tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi perdagangan akhir pekan, Jumat (26/1/2024). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.272.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, menyebut, pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar seiring fluktuasi nilai tukar rupiah. Dia menuturkan, dalam rentang jangka pendek masih terdapat banyak peluang yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian jika terjadi koreksi minor.
Lebih lanjut, mengingat kondisi perekonomian masih dalam keadaan stabil terlihat dari data-data yang telah terlansir serta masih tercatatnya capital inflow secara year to date turut menunjang pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpeluang melemah terbatas," kata William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- TBIG
- ITMG
- SMRA
- TLKM
- BBCA
- LSIP
- PWON
- SMGR
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia pada Kamis (25/1/2024) ditutup melemah yang dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan.
IHSG ditutup melemah 49,78 poin atau 0,69 persen ke posisi 7.178,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,45 poin atau 0,67 persen ke posisi 959,79.
“Bursa Asia didominasi penguatan, yang terpengaruh oleh kebijakan bank sentral Cina yang akan menopang pemulihan ekonomi dalam negerinya,” ucap Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dikutip dari Antara.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin