Menuju konten utama

Ide Kegiatan Lomba Hari Lahir Pancasila di Sekolah yang Edukatif

Kegiatan Hari Lahir Pancasila di sekolah bisa berupa lomba yang edukatif dan menarik. Simak 10 ide lomba Hari Lahir Pancasila 2024 di sekolah.

Ide Kegiatan Lomba Hari Lahir Pancasila di Sekolah yang Edukatif
Pelajar se-Kota Jayapura mengikuti lomba mewarnai gambar burung Garuda di stadium Mandala Jayapura, Papua, Jumat (1/12/2017). ANTARA FOTO/Indrayadi TH

tirto.id - Kegiatan Hari Lahir Pancasila di sekolah bisa berupa lomba yang edukatif dan kreatif. Terdapat berbagai ide lomba untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di sekolah, mulai dari lomba seni dan budaya hingga olahraga.

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juni. Hari nasional ini tidak hanya untuk merayakan peristiwa bersejarah. Hari Lahir Pancasila sekaligus pengingat bahwa nilai-nilai Pancasila perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Selain ditetapkan sebagai hari nasional, Hari Lahir Pancasila 1 Juni merupakan hari libur nasional.

Perayaan Hari Lahir Pancasila biasanya berlangsung secara meriah dan diselenggarakan di berbagai institusi, termasuk institusi pendidikan. Kegiatan Hari Lahir Pancasila di sekolah bisa berupa upacara bendera, festival, lokakarya, dan tentunya lomba.

Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni berkaitan dengan momen persiapan kemerdekaan Indonesia. Pancasila yang merupakan dasar negara lahir pada 1945 bertepatan dengan sidang kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Saat itu, Jepang yang menduduki Indonesia mengalami kekalahan di Perang Pasifik. Akibatnya Jepang berusaha menarik simpati bangsa Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.

Janji tersebut direalisasikan dengan membentuk lembaga bernama Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI pada 29 April 1945. BPUPKI menggelar sidang pertamanya pada 29 Mei - 1 Juni 1945.

Sidang BPUPKI dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, salah satunya Ir. Soekarno. Soekarno kemudian mencetuskan istilah Pancasila yang akan menjadi dasar negara. Pancasila usulan Soekarno terdiri dari 5 sila, yaitu:

  • Kebangsaan Indonesia
  • Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  • Mufakat atau Demokrasi
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan Yang Maha Esa

Usulan Bung Karno tentang Pancasila diterima oleh para anggota BPUPKI. Mereka lantas membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan Pancasila lebih rinci agar bisa menjadi dasar negara yang kokoh.

Kelima sila yang diperkenalkan Soekarno menjadi cikal bakal Pancasila yang kita kenal sekarang, terlepas dari adanya perubahan selama proses pembahasan. Oleh karena itu, 1 Juni 1945 yang menjadi tanggal istilah "Pancasila" dicetuskan akhirnya ditetapkan sebagai hari nasional yang diperingati bangsa Indonesia setiap tahun.

Tahun ini, Hari Lahir Pancasila akan kembali diperingati pada Sabtu, 1 Juni 2024. Pemerintah melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menetapkan tema peringatan yang berbunyi “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Ide Kegiatan Lomba Hari Lahir Pancasila di Sekolah

Lomba menjadi salah satu cara yang seru dan menyenangkan untuk memeriahkan Hari Lahir Pancasila. Berikut beberapa contoh lomba peringatan Hari Lahir Pancasila di sekolah yang edukatif dan kreatif:

1. Lomba cerdas cermat

Lomba cerdas cermat adalah lomba yang tak hanya mengadu kecerdasan, tapi juga ketangkasan dan kecepatan peserta dalam menjawab pertanyaan. Lomba ini dapat meningkatkan wawasan siswa tentang sejarah Indonesia, khususnya berkaitan dengan Hari Lahir Pancasila.

Lomba cerdas cermat juga bisa melatih kerja sama tim jika dilakukan secara beregu atau berkelompok. Dengan mengikuti lomba, siswa akan termotivasi untuk belajar sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan prestasi akademiknya.

2. Lomba pidato

Lomba pidato dapat digelar di berbagai jenjang sekolah. Seorang siswa bisa membacakan teks pidato bertema Hari Lahir Pancasila untuk memberikan informasi, menyampaikan pesan positif, sekaligus mengobarkan semangat untuk menjaga nilai-nilai Pancasila.

Lomba pidato dapat mengasah kemampuan siswa dalam hal berbicara di depan umum. Lomba ini juga melatih rasa percaya diri siswa yang tentunya akan berguna dalam kehidupannya kelak.

3. Lomba menulis esai

Lomba menulis esai dengan tema Hari Lahir Pancasila cocok diselenggarakan untuk mengasah kemampuan literasi siswa. Lomba ini mendorong siswa untuk terampil menyusun esai dengan kata atau kalimat yang tepat agar pesan-pesannya tersampaikan dengan baik.

Di sisi lain, lomba esai juga akan memacu siswa untuk berpikir kritis terhadap suatu permasalahan. Lewat pemikiran tersebut, siswa pun diharapkan bisa menghasilkan ide-ide yang kreatif dan inovatif.

4. Lomba menggambar dan mewarnai

Lomba menggambar dan mewarnai cocok diselenggarakan sekolah di jenjang PAUD hingga SD. Lomba menggambar dan mewarnai bisa menjadi wadah bagi anak-anak berbakat untuk menuangkan gagasan dalam bentuk karya seni.

Lomba ini juga memiliki banyak manfaat lainnya, mulai dari meningkatkan kreativitas, melatih konsentrasi, melatih motorik halus anak-anak, hingga melatih kesabaran.

5. Lomba cipta dan baca puisi

Lomba lain yang bisa digelar di sekolah dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila adalah lomba baca puisi. Puisi bisa menjadi sarana untuk menuangkan isi pemikiran atau mengungkapkan gagasan-gagasan tertentu.

Lomba ini juga bisa melatih rasa percaya diri siswa untuk tampil di depan umum. Kegiatan ini sekaligus melatih siswa strategi mendeklamasikan puisi dengan sebaik-baiknya.

6. Lomba olahraga

Lomba olahraga bisa jadi alternatif untuk memeriahkan Hari Lahir Pancasila. Olahraga juga menjadi salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat menyehatkan fisik dan mental siswa.

Lomba olahraga dapat digelar secara individu atau berkelompok. Lomba ini dapat menumbuhkan semangat untuk bersaing secara sehat, kerja sama tim, hingga rasa sportivitas untuk saling menghormati dan menghargai antar pemain.

7. Lomba cipta lagu

Tak hanya lewat tulisan atau gambar, isi pemikiran juga dapat dituangkan dalam sebuah lagu. Lomba cipta lagu pun akan menjadi wadah bagi siswa yang memang memiliki bakat di bidang seni musik.

Siswa dapat membuat lagu dengan lirik-lirik yang mampu mengobarkan semangat atau menggambarkan nilai-nilai Pancasila. Para guru sebagai juri pun bisa memilih lagu terbaik dengan mempertimbangkan musikalitas maupun isi atau pesan di dalamnya.

8. Lomba dekorasi kelas

Lomba dekorasi dengan tema Hari Lahir Pancasila akan meningkatkan kreativitas siswa dalam menghias ruangan. Lomba ini juga mendorong siswa untuk menjaga kebersihan dan keindahan kelas agar proses pembelajaran terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Para siswa dapat menghias kelas dengan berbagai ornamen yang berkaitan dengan Pancasila, misalnya lambang Garuda, ornamen berbentuk simbol-simbol Pancasila, hiasan tema merah putih, hingga foto pahlawan yang berhubungan dengan kelahiran Pancasila.

9. Lomba peragaan busana adat

Lomba peragaan busana adalah lomba untuk memamerkan karya seni dalam bentuk pakaian. Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, sekolah dapat menggelar fashion show busana-busana tradisional dari berbagai daerah.

Lomba ini bisa dijadikan ajang edukasi agar siswa lebih mengenal dan cinta dengan budaya Indonesia. Di sisi lain, lomba peragaan busana akan melatih siswa tampil percaya diri dan bangga mengenakan busana adat daerahnya.

10. Lomba karya digital kreatif

Di zaman serba digital seperti sekarang, sekolah dapat mengadakan lomba karya kreatif seperti membuat poster, animasi, komik, foto, atau film pendek.

Karya kreatif ini dapat dibagikan di berbagai platform media sosial. Selain untuk lomba, karya hasil lomba bisa menjadi media kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila.

Baca juga artikel terkait HARI LAHIR PANCASILA 2024 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani & Yonada Nancy