Menuju konten utama

Tema Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 dan Makna Filosofi Logonya

Artikel ini akan memaparkan tema dan logo peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, termasuk makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Tema Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 dan Makna Filosofi Logonya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (depan kiri) bersama Bupati Boyolali M Said Hidayat (depan kedua kiri), Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (depan kedua kanan) dan Ketua DPRD Boyolali Marsono (depan kanan) melepaskan burung seusai Upacara Hari Pancasila di Alun-alun Pancasila, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.

tirto.id - Hari Lahir Pancasila 2024 akan diperingati pada Sabtu, 1 Juni 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah menetapkan tema dan logo resmi khusus untuk meramaikan peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila.

Sejarah Harlah Pancasila yang jatuh pada 1 Juni tiap tahunnya lekat dengan peristiwa perumusan Pancasila sebagai dasar negara, salah satu upaya persiapan kemerdekaan Indonesia. Perumusan tersebut dibahas dalam sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan selama tiga hari pada 29 Mei, 31 Mei dan 1 Juni 1945.

Pada 29 Mei 1945 tokoh yang pertama merumuskan “Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka” adalah Mohammad Yamin. Dua hari setelahnya, Soepomo turut menyampaikan tindak lanjut “Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka” pada 31 Mei 1945.

Adapun pada sidang terakhir tepatnya 1 Juni 1945, Soekarno atau Bung Karno menjadi tokoh yang menyampaikan rumusan “Dasar Indonesia Merdeka” dan mengenalkan julukan Pancasila yang berisi lima asas dasar, meliputi:

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau perikemanusiaan

3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang Maha Esa

Peristiwa tersebut kemudian menjadi akar penetapan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Tanggal Harlah Pancasila kemudian dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

Adapun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) selaku lembaga yang bertugas untuk memastikan Pancasila tetap menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia telah menyampaikan rangkaian agenda untuk menyemarakkan Harlah Pancasila 2024 sejalan dengan tema yang diusung.

Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Seperti disinggung di atas, setiap tahunnya peringatan Harlah Pancasila mengusung tema yang berbeda-beda.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024, tema yang diusung adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.

BPIP menghimbau agar tema besar tersebut dapat menjadi pedoman bagi seluruh komponen masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan penyemarak Harlah Pancasila 2024. BPIP sendiri telah menjadwalkan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari bersejarah ini.

Di antaranya adalah Kirab Pancasila dan Bakti Sosial yang digelar pada 26 Mei 2024, dilanjutkan dengan agenda Upacara Bendera pada 1 Juni 2045 di Blok Rokan dan Pancasila Virtual Expo mulai 26 Mei 2024 sampai dengan 18 Agustus 2024.

Adapun logo peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 diberi nama “Sandya Taru” atau Pohon Persatuan berwarna merah yang dihiasi tunas berwarna emas di puncaknya.

Makna dan Arti Filosofi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Logo Harlah Pancasila 2024 yang berjuluk Sandya Taru tersebut mencerminkan persatuan, gotong royong dan kesetaraan. Lambang Pohon Persatuan tercetus dari sila Pancasila ketiga yakni ‘Persatuan Indonesia’ yang disimbolkan Pohon Beringin.

Seperti pohon yang dimaknai sebagai sumber kehidupan, Pancasila lahir menjadi kekuatan Bangsa Indonesia yang menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa yang bhinneka, kuat dan abadi.

Berdasarkan Pedoman Identitas Visual Harlah Pancasila 2024 yang dirilis BPIP RI, filosofi dari logo Harlah Pancasila 2024 terdiri atas 5 bagian dengan pemaknaan sebagai berikut:

1. Pohon Persatuan, batang pohon dengan deburan ombak besar di kiri dan kanan memaknai jiwa pemersatu yang kokoh dalam menghadapi segala tantangan untuk mengemban nilai-nilai Pancasila. 5 sila dipresentasikan oleh 4 daun sebagai tangan dan 1 daun sebagai kepala sekaligus ilustrasi angka 1, yaitu tanggal peringatan Hari Lahir Pancasila.

2. Penjaga dan Pertahanan, ilustrasi Burung Garuda dan tameng dengan 4 helai bulu menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya dan bahasa demi mempertahankan visi dan misi Indonesia Emas di tengah tantangan global.

3. Generasi Penerus, tunas pada puncak berwarna emas melambangkan proses upaya mencetak generasi emas penerus bangsa dengan kecerdasan yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat (Damai dalam interaksi sosial), sehat (menyehatkan dalam interaksi alamnya), dan berperadaban unggul.

4. Gotong Royong, ilustrasi manusia bergandengan tangan merepresentasikan gotong royong mewujudkan pertumbuhan negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan dalam harmoni kesetaraan.

5. Globalisasi, pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun. Pada tahun tersebut, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.

Baca juga artikel terkait TEMA HARI LAHIR PANCASILA atau tulisan lainnya dari Aisyah Yuri Oktavania

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Aisyah Yuri Oktavania
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Dipna Videlia Putsanra