Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hati-hati, Akun Palsu yang Mengatasnamakan Customer Service Bank

Tirto menemukan beberapa akun yang mengatasnamakan akun bank, yang merespons pertanyaan konsumen di platform media sosial.

Hati-hati, Akun Palsu yang Mengatasnamakan Customer Service Bank
Ilustrasi Perilaku Warganet Indonesia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu sarana utama bagi bank untuk berkomunikasi dengan nasabahnya. Namun, hal ini juga dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat akun palsu yang mengatasnamakan layanan pelanggan bank.

Tirto menemukan beberapa akun yang mengatasnamakan akun bank, yang merespons pertanyaan konsumen di platform media sosial mulai dari X, Google Maps, Instagram, Facebook, Whatsapp, dan lainnya.

Akun-akun palsu ini biasanya menggunakan foto akun bank. Akun-akun tersebut beroperasi dengan membalas cuitan pertanyaan nasabah yang ditunjukkan ke akun resmi bank.

Biasanya, modusnya, akun-akun tersebut kemudian mengarahkan nasabah untuk mengakses tautan yang mengarah ke nomor WhatsApp tertentu.

"Hai Kak, maaf buat kendalanya. Mimin akan bantu tindak lanjuti keluhan Kakak melalui Wa. Mohon Kakak infokan secara detail ke Wa ya http://Wa.me/40755664510 :) Tks^Gania," begitu bunyisalah satu unggahan akun palsu ini.

Mengapa ini penting?

Akun-akun ini berbahaya karena berpotensi mengelabui nasabah bank dan bukannya tidak mungkin membuat penipuan finansial setelah dikontak lebih lanjut.

Apa yang Perlu Diperhatikan?

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan oleh akun palsu di media sosial:

  1. Verifikasi Akun Resmi: Pastikan akun media sosial yang Anda ikuti adalah akun resmi bank. Biasanya, akun resmi akan memiliki tanda verifikasi berupa centang biru di sebelah nama akun. Misalnya, pada akun BTN, akun resmi yang bisa diakses yakni @bankbtn pada Instagram, @bankbtn pada Twitter, dan Bank BTN pada Youtube.
  2. Cek Logo Bank. Beberapa bank mulai aktif melakukan transformasi hingga merubah logo. Logo yang digunakan harus merupakan logo yang sesuai dengan logo pada website resmi bank. Di BTN sendiri, logo BTN saat ini sudah berganti menjadi tanpa kata bank.
  3. Periksa Informasi Kontak: Bank biasanya menyediakan informasi kontak resmi di situs web mereka. Jika Anda ragu dengan akun media sosial yang Anda temui, periksa kembali informasi kontak resmi yang tertera di situs web bank. Nah, untuk kanal resmi milik BTN yang sudah ada tanda verifikasi seperti berikut ini ya:

    ✅ BTN Call: 150286 / 1500286

    ✅ WhatsApp: 087771500286

    ✅ E-Mail: btncontactcenter@btn.co.id

  4. Waspadai Permintaan Informasi Pribadi: Bank tidak akan pernah meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau kata sandi melalui media sosial. Jika ada akun yang meminta informasi tersebut, besar kemungkinan itu adalah penipuan.
  5. ⁠Laporkan Akun Palsu: Jika Anda menemukan akun yang mencurigakan, segera laporkan akun tersebut ke pihak bank dan platform media sosial yang bersangkutan. Dengan melaporkan akun palsu, Anda turut membantu melindungi nasabah lain dari penipuan.

Baca juga artikel terkait MODUS PENIPUAN atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - News
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty