tirto.id - Tahun ini Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota. Proses pemilihan yang menjadi bagian dari Pilkada Serentak 2018 itu berlangsung pada Rabu, 27 Juni.
Pilkada Kota Bekasi 2018 diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Pilwalkot di Kota Bekasi tahun ini menjadi pertarungan head to head antara kandidat petahana dengan penantangnya.
Pasangan calon nomor urut 1 adalah Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono. Pasangan ini diusung oleh koalisi gemuk beranggotakan Partai Golkar, PAN, PPP, Hanura, Demokrat dan PKB.
Rahmat Effendi merupakan kandidat petahana. Rahmat memenangkan Pilwalkot Bekasi 2012 saat berpasangan dengan Wakil Wali Kota Akhmad Syaikhu. Sebelumnya, politikus Golkar itu telah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi periode 2008-2012 dan Ketua DPRD Kota Bekasi pada 2004-2008.
Adapun Tri Adhianto Tjahyono merupakan birokrat di Kota Bekasi. Jabatan terakhirnya ialah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi.
Sementara pasangan nomor urut 2 ialah Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady yang diusung oleh PKS dan Partai Gerindra. Sebelum maju ke Pilkada Kota Bekasi, Nur Supriyanto adalah anggota DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 dari Fraksi PKS.
Pada November 2017, Nur ditunjuk menjadi pejabat sementara Ketua DPW PKS Jawa Barat menggantikan Akhmad Syaikhu. Nama terakhir belakangan maju sebagai Calon Wakil Gubernur bersama Sudrajat di Pilgub Jabar 2018.
Sedangkan Adhy Firdaus Saady adalah pengusaha asal Bekasi dan tercatat pernah menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat.
Sebagai catatan, data Kemendagri menyebut daerah dengan luas wilayah 206,61 kilometer persegi itu saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 2.801.758 Jiwa. Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) menaksir, pada 2018, jumlah penduduk Kota Bekasi mencapai 2.943.859 jiwa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Bekasi berjumlah 1.434.717 orang. Satu juta lebih pemilih itu terdiri atas 713.848 pemilih laki-laki dan 720.869 pemilih perempuan.
Di antara para pemilih tetap di Kota Bekasi itu, terdapat 1.024 difabel. Berdasar data KPU, DPT terbanyak ada di Kecamatan Bekasi Utara, yakni 188.785 pemilih.
Para pemilih di Kota Bekasi menggunakan hak pilihnya pada 3.030 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 kecamatan.
Untuk hasil hitung cepat Pilkada Kota Bekasi, bisa dilihat pada laman Tirto yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei, pada Rabu (27/6/2018).
Editor: Addi M Idhom