Menuju konten utama

Hari Pertama Kerja, Rano Karno Tinjau Pengerukan Kali Krukut

Pengerukan sungai jadi bagian dari program 100 hari kerja pertama Rano Karno bersama Gubernur DKJ, Pramono Anung.

Hari Pertama Kerja, Rano Karno Tinjau Pengerukan Kali Krukut
Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Rano Karno, meninjau langsung aktivitas pengerukan Kali Krukut di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/2/2025). tirto.id/naufal majid

tirto.id - Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Rano Karno, meninjau langsung aktivitas pengerukan Kali Krukut di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/2/2025).

Dalam hari kerja pertamanya setelah dilantik sebagai wakil gubernur, Rano langsung meninjau pengerukan sungai, karena menurutnya hal ini harus segera dilakukan agar masalah banjir di Jakarta bisa selesai. Ia mengatakan pengerukan ini jadi bagian dari program 100 hari kerja pertamanya bersama Gubernur DKJ, Pramono Anung.

“Ini adalah program 100 hari. Tidak selesai 1 hari,” ujar Rano kepada para awak media, Jumat (21/2/2025).

Pengerukan sungai ini menurut Rano harus dilakukan sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah banjir di Jakarta.

“Dan artinya tentu harus ada perubahan, kalau enggak ya enggak selesai-selesai masalahnya,” kata Rano.

Sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah banjir, Rano mengatakan akan merelokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Krukut ke rumah susun (rusun).

“Skenario yang paling ideal, kita harus relokasi. Ada Pak Sekda di sini, saya tanya, gimana Pak Sekda? Di daerah sini ada lahan yang bisa digunakan untuk rumah susun,” ucap Rano.

Meski begitu, Rano mengakui tantangan dari rencana relokasi ini adalah terkait dengan sosialisasi ke masyarakat.

“Sulitnya apa? Sosialisasi masyarakat. Makanya tadi kan saya tanya, mak-mak kan udah berapa tahun kena banjir? Setiap tahun bang. Mau begini terus? Enggak bang. Kan berarti ada keinginan. Tinggal pilihan nanti,” jelas Rano.

Langkah ini diambil oleh pemerintahan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai upaya untuk segera menyelesaikan banjir. Apabila masalah itu tidak kunjung diselesaikan, Rano bilang kesempatannya untuk menjadi Wakil Gubernur akan menjadi sia-sia.

“Nah, ayo dong, bantu kita dong. Artinya kita harus punya solusi. Kalau enggak, enggak kelar-kelar. Ngapain kita jadi pimpinan daerah kalau nggak kelar-kelar?” tutup Rano.

Baca juga artikel terkait KEPALA DAERAH atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto