Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah, Video Rano Karno Bagi-Bagi Santunan Usai Pilkada

Video Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, bagi-bagi santunan atas kemenangannya di Pilkada 2024 merupakan hasil teknologi buatan atau AI.

Salah, Video Rano Karno Bagi-Bagi Santunan Usai Pilkada
Header Periksa Fakta Rano Karno. tirto.id/Fuad

tirto.id - Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 digelar serentak di 37 provinsi pada Rabu (27/11/2024), klaim kemenangan para Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) marak dijumpai di media sosial, termasuk di TikTok.

Beberapa akun tidak bertanggung jawab akhirnya memanfaatkan situasi ini untuk menyebarkan narasi miring, dengan mencatut nama para peserta Pilkada 2024. Tirto sebelumnya sempat memeriksa konten bagi-bagi santunan dari Cagub Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Sherly Tjoanda, yang terbukti hasil rekayasa menggunakan teknologi kecerdasan buatan/AI.

Dengan pola serupa, pada Sabtu (30/11/2024), muncul sebuah unggahan TikTok dari akun yang mengatasnamakan Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, dengan nama pengguna “rannokarnoonew” (arsip).

Di dalam klip, Rano tampak menyampaikan syukur atas kemenangannya, karena itu ia berencana memberikan santunan bagi siapa pun yang menyukai dan membagikan video, serta mengikuti akunnya.

Assalamualaikum semua, alhamdulillah saya dipastikan menang menjadi wakil gubernur Jakarta. Untuk mengucap rasa syukur atas kemenangan saya, di akun ini siapa saja yang sudah like, follow, dan share akan menerima santunan dari saya. Ini resmi dan akan saya pertanggungjawabkan ucapan saya. Beruntungnya kamu menemukan VT ini, selamat,” ucap Rano dalam video.

Klip tersebut turut diberi teks, “resmi amanah” berlatar warna kuning pada sisi bawah.

Foto Periksa Fakta Rano Karno

Foto Periksa Fakta Rano Karno. foto/Hotline periska fakta tirto

Hingga Kamis (5/12/2024) atau selama 5 hari beredar di TikTok, unggahan ini telah ditonton lebih dari 290 ribu kali, mendapatkan lebih dari 25 ribu tanda suka, 17 komentar, dan lebih dari 23 ribu kali dibagikan. Akun pengunggah pun memiliki pengikut yang cukup banyak, yakni mencapai 13,3 ribu followers.

Berdasarkan pantauan Tirto di kolom komentar, warganet terlihat melontarkan selamat kepada Rano Karno dan beberapa di antaranya mengharapkan mendapat santunan yang ditawarkan.

Pertanyaannya, benarkah video itu?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri pengumuman resmi penetapan calon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat mesin pencarian Google.

Dilansir Kompas, KPU baru akan mengumumkan hasil penghitungan suara secara resmi pada hari Minggu (15/12/2024) setelah seluruh tahapan selesai.

Meski menurut rekapitulasi JagaSuara (gerakan yang diinisiasi oleh Network for Democracy and Electoral Integrity/Negrit bersama organisasi masyarakat sipil lainnya), Pramono Anung-Rano Karno unggul, artinya narasi kemenangan ini belum resmi.

Unggahan TikTok yang mengklaim Cawagub nomor urut 3 di Pilkada Jakarta, Rano Karno, dipastikan menang, tersebar sebelum tanggal yang ditetapkan KPU.

Tirto selanjutnya mengunjungi profil pengunggah untuk memverifikasi klaim Rano membagikan santunan. Di bio akun tersebut, tertera informasi bahwa pengikut akun TikTok itu bisa menghubungi nomor WhatsApp. Pola seperti ini bisa menjadi indikasi penipuan, terutama karena akun TikTok “rannokarnoonew” bukanlah akun resmi Rano.

Sementara akun TikTok asli Rano, bernama “h.ranokarno” dengan tanda centang biru. Akun yang menampilkan foto profil Rano dibalut kain syal itu punya 134,2 ribu pengikut per Rabu (04/12/2024) dan tidak mencantumkan nomor WhatsApp di bionya.

Suara Rano dalam video yang berseliweran memang memiliki tanda penggunaan Artificial Intelligence (AI), seperti gerakan wajah yang tampak tidak biasa. Untuk memastikan hal tersebut, Tim Riset Tirto mencoba menelusuri klip lewat situs deteksi AI, True Media.

Setelah memasukkan potongan audio unggahan, kami menemukan bahwa audio yang diklaim sebagai suara Rano Karno memiliki tingkat keyakinan 100 persen dibuat menggunakan generator audio AI.

Setelah mendeteksi audio yang digunakan, Tirto kemudian melakukan penelusuran Yandex, untuk mengetahui konteks asli foto. Hasilnya, kami menemukan sebuah artikel dari Tagar.id, berjudul “Pilkada 2020, Rano Karno: Ingin Fokus di DPR Saja”.

Artikel menampilkan header dengan foto Rano Karno yang serupa dengan unggahan TikTok. Di bawah foto, terdapat keterangan bahwa dokumentasi tersebut diambil saat Rano menghadiri tayangan perdana film “Akhir Kisah Cinta si Doel” di Jakarta, pada 23 Januari 2020, dan tak berkaitan dengan Pilkada 2024.

Adapun terkait konten yang menyeret Rano, pada penghujung Oktober lalu, Tirto juga sempat menjumpai video dirinya bagi-bagi uang. Namun, setelah diperiksa, konten tersebut tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa unggahan yang berisi video Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, bagi-bagi santunan atas kemenangannya di Pilkada 2024 merupakan hasil teknologi buatan atau AI. Akun TikTok tersebut juga bukan merupakan akun resmi dari Rano Karno.

Dengan bantuan situs deteksi AI, True Media, Tirto menemukan kalau tingkat keyakinan audio dibuat menggunakan generator audio AI mencapai 100 persen. Sementara foto Rano yang digunakan diambil saat ia menghadiri pemutaran perdana film "Akhir Kisah Cinta si Doel" pada 2020.

Jadi, video Rano Karno berbagi santunan karena memenangkan Pilkada Jakarta 2024 bersifat altered video atau video yang dimanipulasi.

==

Muhammad Rifaldy Zelan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty