tirto.id - Usai hari pencoblosan dihelat serentak Rabu (27/11/2024) lalu, media sosial diramaikan dengan berbagai isu perayaan kemenangan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di berbagai daerah.
Salah satu unggahan berbentuk video di aplikasi TikTok yang mengatasnamakan calon gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 4, Sherly Tjoanda, pun ikut mencuat. Video itu disebarkan oleh akun dengan nama pengguna “sherlytjoandanew” (arsip), berisi narasi bahwa Sherly bagi-bagi santunan karena menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Akun tersebut menyebarkan klip berdurasi 21 detik dengan menampilkan seorang perempuan berbaju ungu, yang diklaim sebagai Sherly. Sosok dalam video mengungkap rasa syukur atas terpilihnya dirinya sebagai Gubernur Maluku Utara, dan berencana memberikan santunan untuk merayakan pencapaiannya tersebut.
“Halo semua, saya Sherly Tjoanda. Alhamdulillah saya ditetapkan sebagai Gubernur Maluku Utara. Untuk mengucap rasa syukur di akun TikTok baru saya ini, saya akan berbagi sedikit santunan. Ikuti dan bagikan video ini kepada saudara, kerabat, teman TikTok lainnya. Ini beneran Amanah, kalian bisa pegang ucapan saya,” begitu bunyi narasi videonya.
Video juga diberi teks “AMANAH” dengan latar kuning mencolok di pojok kanan bawah, sementara di atas tertulis “SEMOGA BERMANFAAT BAGI KALIAN”.
Respons warganet terhadap unggahan ini bisa dibilang cukup ramai. Sampai Rabu (4/12/2024), video yang baru disebarkan pada Selasa (3/12/2024) tersebut telah ditonton sebanyak 41 ribu kali, mendapatkan 3.255 likes, 36 komentar, dan 1.107 kali dibagikan.
Lantas, benarkah informasi bagi-bagi santunan dari Sherly?
Penelusuran Fakta
Perlu diketahui mula-mula, cagub Malut Sherly Tjoanda bersama wakilnya, Sarbin Sehe memang unggul sementara, dengan perolehan suara lebih dari 50 persen, menurut lembaga survei.
Hasil quick count atau hitung cepat yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada Rabu (27/11/2024) misalnya, memperlihatkan pasangan Sherly-Sarbin menduduki posisi teratas dengan persentase suara menyentuh 50,73 persen, jauh di atas pesaingnya.
Pasangan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan, diketahui hanya memperoleh 25,32 persen suara. Sedangkan dua pasangan lain, Muhammad Kasuba-Basri Salama dan Aliong Mus-Sahril Thahir, masing-masing cuman mengantongi 12,55 persen dan 11,40 persen suara.
Raihan tersebut memang memiliki peluang besar untuk pasangan Sherly-Sarbin menang. Namun begitu, hasil akhir pemenang real count Pilkada 2024 baru akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (15/12/2024).
Kemudian untuk mencari tahu asal muasal potret Sherly dalam video, Tirto mencoba melakukan penelusuran gambar terbalik (Google reverse image). Dari pencarian itu, kami menemukan foto identik pernah diunggah di lamanOkezone.
Rupanya, gambar Sherly ini merupakan dokumentasi dirinya ketika berkunjung ke redaksi Okezone.com pada 2018. Itu artinya, tak ada kaitan foto Sherly yang digunakan dengan narasi adanya bagi-bagi santunan.
Langkah selanjutnya, Tirto mencoba memeriksa keaslian video yang beredar dengan cara memasukkan link atau tautan video ke situs TrueMedia.org. Perangkat ini dapat mendeteksi adanya manipulasi digital dalam video maupun latar suara yang disertakan.
Hasilnya, TrueMedia.org memberikan tingkat kepercayaan 62 persen di bagian analisis video. Situs itu mendeteksi pola yang tidak biasa dalam frame video dan mengidentifikasi adanya perbedaan pada fitur wajah.
Hal itu sejalan dengan deteksi potensi penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terhadap gambar dalam video. TrueMedia menampilkan tingkat kepercayaan 52 persen untuk indikasi adanya pelibatan AI, seperti pada kasus pertukaran wajah atau peragaan ulang wajah.
Selain itu, analisis audio dalam video tersebut juga mengungkapkan bahwa suara yang digunakan 100 persen kemungkinan merupakan hasil dari generator audio berbasis AI, bukan suara asli yang direkam secara langsung.
Akun TikTok bernama “sherlytjoandanew” sendiri bukanlah akun resmi Sherly. Hingga artikel ini terbit pada Rabu (4/12/2024), Tirto tidak menemukan adanya pemberitaan dari media kredibel yang melaporkan adanya acara bagi-bagi santunan Sherly Tjoanda atas kemenangannya di Pilgub Malut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video TikTok yang mengatasnamakan cagub Maluku Utara, Sherly Tjoanda, terdeteksi merupakan hasil kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Akun TikTok dengan nama @sherlytjoandanew juga bukan akun resmi dari Sherly Tjoanda.
Meski pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe unggul dalam hitung cepat Pilgub Maluku Utara 2024 dengan perolehan suara 50,73 persen, klaim video soal pemberian santunan tidak terbukti kebenarannya.
Analisis menggunakan perangkat TrueMedia.org menemukan adanya rekayasa wajah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), serta audio yang dihasilkan oleh generator suara berbasis AI, dalam video yang beredar.
Dengan demikian, video Sherly Tjoanda bagi-bagi santunan atas terpilihnya sebagai Gubernur Maluku Utara bersifat altered video atau video yang dimanipulasi.
==
Feiza Ane Bruary berkontribusi dalam penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty