tirto.id - Jalan tol Jakarta-Cikampek terpantau lancar di kedua arah pada hari pertama penerapan aturan ganjil genap, menurut PT Jasa Marga. Jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat 1 mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan dengan kondisi normal.
"Tercatat 1.820 kendaraan masuk melalui GT Bekasi Barat 1 arah Jakarta. Angka tersebut turun 30% dari kondisi normal yang mencapai 2.600 kendaraan," tulis Jasa Marga melalui keterangan pers yang diterima Tirto, Senin (12/3/2018).
Kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Bekasi Barat 2 mencapai 1.852 kendaraan atau turun 38,20% dari kondisi normal yang mencapai 3.000 kendaraan. Dari GT Bekasi Timur 2, jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta saat jam pemberlakuan kebijakan mencapai 1.545 kendaraan atau turun 35,60% dibanding kondisi normal yang mencapai 2.400 kendaraan.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman menyatakan penurunan signifikan jumlah kendaraan dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengguna jalan tol mempunyai tiga opsi yaitu beralih rute ke jalur alternatif, beralih waktu perjalanan dan beralih moda transportasi.
Hari pertama pemberlakuan kebijakan, terpantau pengguna jalan tol beralih waktu. Di GT Bekasi Barat 1 mulai pukul 04.00-05.00 WIB naik 37% dari lalin normal.
Sementara, di GT Bekasi Timur perubahan waktu perjalanan mulai dominan terasa dari pukul 05.00-06.00 WIB sebesar 23% dibanding hari biasa. Secara keseluruhan, dampak kebijakan penurunan kendaraan rata-rata mencapai 35% atau 2.783 kendaraan selama 3 jam pemberlakukan kebijakan.
Terkait kebijakan pembatasan kendaraan golongan 3-5 khususnya di GT Cikarut arah Cikampek mulai pukul 06.00-09.00 WIB ada penurunan volume lalin golongan 3-5 mencapai 70% dibanding kondisi normal.
Sedangkan kendaraan golongan 3-5 arah Jakarta yang masuk melalui GT Cikarut mengalami penurunan mencapai 64% dibanding kondisi normal.
Ada tiga kebijakan yang tengah diterapkan guna mengurai simpul kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek, yakni ganjil-genap, pengaturan angkutan barang golongan III, IV dan V serta prioritas lajur khusus angkutan umum untuk bus sedang dan besar.
Pemberlakuan paket kebijakan Jalan tol Jakarta-Cikampek dampaknya dapat dilihat dari sisi kelancaran Jalan Tol Jakarta Cikampek di kedua arah dimana kondisi kelancaran lalin terpantau lancar cukup signifikan.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra