Menuju konten utama

Gunung Sinabung Meletus: Lima Kecamatan Terpapar Abu Vulkanik

Paparan debu vulkanik yang paling parah terjadi di Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Payung.

Gunung Sinabung Meletus: Lima Kecamatan Terpapar Abu Vulkanik
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik ketika erupsi di Karo, Sumatera Utara, Senin (19/2/2018). ANTARA FOTO/Tibta Peranginangin

tirto.id - Lima kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terpapar debu vulkanik Gunung Sinabung yang mengalami erupsi cukup besar pada Senin (19/2/2018) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat lima kecamatan itu adalah Kecamatan Tiga Nderket, Payung, Munthe, Lau Balang, dan Namanteran.

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Karo, Natanail Peranginangin mengatakan, berdasarkan pemantauan, paparan debu vulkanik yang paling parah terjadi di Kecamatan Tiga Nderket dan Kecamatan Payung. "Di dua kecamatan itu, hampir semua desa diterpa debu vulkanik," katanya, Senin (19/2/2018).

Sementara, di Desa Juta Rakyat, Kecamatan Namanteran terjadi hujan kerikil yang menimpa rumah warga ketika erupsi berlangsung. Hujan kerikil tersebut menyebabkan sebagian besar warga keluar desa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Namun kini sudah berhenti dan warga sudah kembali ke desanya," ujar Natanail.

Meski debu vulkanik cukup banyak dan ada lima kecamatan yang terpapar debu, namun BPBD Karo belum menemukan adanya korban jiwa akibat erupsi tersebut.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo meletus pada Senin pukul 08.53 WIB. Letusannya lebih besar dari erupsi sebelumnya, menurut petugas Pengamat Gunung Sinabung di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Nurul Saori.

Letusan pertama pukul 08.53 WIB cukup kuat sehingga memunculkan semburan awan panas hingga 5.000 meter lebih, lalu disusul beberapa erupsi dengan intensitas lebih rendah, menurut Nurul.

"Alat ukur kita sempat error karena cukup tinggi," kata Nurul mengenai letusan pertama Gunung Sinabung.

Semburan awan panas akibat erupsi gunung api tersebut menyebar hingga 4,9 km ke arah selatan dan 3,5 km ke arah timur dan tenggara gunung. Sementara debu vulkaniknya terbang ke arah dan barat sesuai arah tiupan angin saat itu.

Baca juga artikel terkait GUNUNG SINABUNG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra