tirto.id -
Sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih peduli kepada warga berkebutuhan khusus.
"Kalau ada warga berkebutuhan khusus yang dipasung karena gila, jangan didiamkan, pemerintah harus peduli dan kalau kabupaten tidak mau merawat, laporkan ke provinsi," kata Ganjar saat mendatangi rumah Mispan (40), warga Dusun Kawista, Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, Kamis (24/3/2016).
Mispan menderita kelumpuhan saat berusia 15 tahun setelah terjatuh dari sungai dan kini hidup sebatang kara. Untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari, Mispan dirawat oleh kakak sepupunya, Miskem (50) yang kebetulan tinggal di sebelah rumahnya.
Miskem mengaku, Mispan tidak pernah mendapat perhatian yang layak dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo maupun Dinas Sosial setempat, bahkan yang lebih parah, adik sepupunya itu baru mendapatkan haknya sebagai warga negara seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu jaminan sosial BPJS Kesehatan justru sehari sebelum Ganjar berkunjung.
Mendengar hal tersebut, Ganjar berinisiatif mengajak Mispan untuk dirawat di Panti Wreda di Kutoarjo agar kesehatannya lebih terjamin, tak lama kemudian Mispan langsung dijemput oleh petugas media menggunakan ambulans. (ANT)