Menuju konten utama

Golkar Beri Sinyal Dukung Prabowo Jadi Capres 2024

Maman Abdurrahman mengklaim 38 Ketua DPD Golkar tingkat provinsi se-Indonesia dukung Prabowo di Pilpres 2024 karena lebih unggul dibandingkan capres lain.

Golkar Beri Sinyal Dukung Prabowo Jadi Capres 2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berfoto dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia saat melakukan pertemuan di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (30/7/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz

tirto.id - Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengungkapkan sebagian besar DPD Golkar di seluruh Indonesia memilih Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Dukungan itu muncul, karena Prabowo dianggap memiliki survei yang signifikan dibandingkan dengan capres lainnya.

"Secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," kata Maman dalam keterangannya kepada awak media pada Senin (31/7/2023).

Maman mengklaim para ketua DPD Golkar berharap agar Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto bisa memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra dan ikut mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.

"Di dalam diskusi santai dan informal, sebagian besar suasana keyakinan dan kebatinan beberapa DPD I Golkar agar bisa berkoalisi dengan Gerindra," ungkapnya.

Selain itu, para ketua DPD I Golkar juga meyakini bahwa Prabowo memiliki akar genealogi yang sama dengan Golkar. Hal itu mengingat masa lalu Prabowo yang pernah bersama Golkar sebelum kemudian mendirikan Gerindra.

"Dikarenakan Pak Prabowo juga pernah di Golkar dan di Pilpres 2014, Golkar pernah berkoalisi dengan Pak Prabowo," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji menekankan dukungan Partai Golkar terhadap capres atau cawapres mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo. Apabila arahan itu mengarah ke Prabowo, maka Sarmuji mendorong agar juga Golkar ikut mendukung pilihan tersebut.

Akan tetapi, Sarmuji tidak menyebut pilihan ke Prabowo adalah hal yang mutlak saat ini di partainya. Apabila Jokowi mau memilih yang lain, Sarmuji juga meminta Golkar mengikuti petunjuk tersebut.

"Istilah orang Jawa kita yang harus pandai meraba tanpa menyentuh. Membaca isyarat tanpa diperintah," kata Sarmuji.

Sebelumnya, DPD Partai Golkar tingkat provinsi se-Indonesia telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali akhir pekan kemarin.

Mereka sepakat ingin fokus bekerja memenangkan agenda politik Pemilu 2024 bersama Airlangga Hartarto dan sepakat 100 persen menolak diadakannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

"Pertemuan dengan 38 ketua DPD 1 Golkar seluruh Indonesia dengan ketua umum juga membicarakan terkait penolakan Munaslub," ungkap Maman.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Ahmad Doli Kurnia Tanjung selaku juru bicara mewakili Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia mengatakan sebanyak 38 Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia lengkap hadir ke Bali memang meminta bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pertemuan di Bali, kata Doli merupakan ide para ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi untuk membicarakan persoalan yang terjadi di partainya bersama Airlangga Hartarto.

Kami meminta untuk bertemu dengan Ketua Umum dan Ketua Umum menyiapkan waktunya di tengah-tengah kesibukan Beliau (Airlangga-red), dicari tempat yang mudah dijangkau teman-teman DPD se-Indonesia. Maka kami sepakat bertemu di Bali ini," ucap Doli di Badung, Minggu (30/7/2023) dilansir dari Antara.

Ia mengungkapkan dari hasil pertemuan dengan Airlangga Hartarto yang tertutup untuk awak media itu telah memperbincangkan banyak hal.

Diantaranya disampaikan selama 3-4 tahun terakhir, semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sudah bekerja sangat maksimal melakukan konsolidasi dan gerakan-gerakan menuju pemenangan Pemilu 2024.

"Kami sudah bertekad untuk menang pilpres, pileg dan pilkada. Semua kami sudah bekerja seluruh Indonesia dipimpin oleh Ketua DPD provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Oleh karena itu, kami tidak mau pekerjaan yang kami sudah lakukan, yang tinggal enam bulan ini terganggu dengan hal-hal yang merusak hasil konsolidasi ini," ucap Ahmad Doli.

Oleh karena itu, sudah dikaji, Partai Golkar, partai tertua di Indonesia dan sebagai partai ini besar pihaknya memiliki komitmen dan taat terhadap apa yang sudah putuskan.

"Kami sudah putuskan ini di Munas, kami sudah putuskan di Rapimnas dan di Rakernas, kami komit satu komando di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto untuk menyelesaikan semua agenda dalam lima tahun sampai akhir periode nanti tahun 2024," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto