tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin Partai Golkar dan PAN segera mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Habiburokhman merespons sejumlah elite partai politik baik parlemen maupun nonparlemen menghadiri deklarasi dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) kepada Prabowo Subianto pada Minggu (30/7/2023) kemarin. Perwakilan partai politik itu termasuk Golkar dan PAN.
Agenda deklarasi itu bersamaan dengan acara Milad atau hari lahir ke-25 PBB yang digelar di ICE, BSD, Tangerang.
"Feeling politik saya Golkar dan PAN akan merapat dan mendukung Pak Prabowo," kata Habiburokhman saat dihubungi reporter Tirto, Senin (31/7/2023).
Menurut Habiburokhman, baik Golkar maupun PAN memiliki sejarah panjang dengan Gerindra di level antar institusi maupun level antarpribadi tokoh-tokohnya.
"Pak Prabowo jelas alumni Golkar dan didukung 2014. PAN mendukung Pak Prabowo di dua Pemilu terakhir," ucap Habiburokhman.
Atas dasar itu, ia yakin Prabowo Subianto akan mendapatkan dua dukungan dari Golkar dan PAN.
"Jadi, chemistry-nya sudah sangat nyambung. Kami mohon doa agar bisa disegerakan," tutup Habiburokhman.
Prabowo sebelumnya mengklaim bahwa akan ada partai lain yang akan mendukungnya pada pemilu 2024. Ia akan mendapat dukungan selain dukungan dari PKB maupun PBB.
"Insya Allah saya kira demikian. Jadi kita yang penting kita bersatu kita nanti pun bertanding kita bersaing dalam suasana demokrasi indonesia," kata Prabowo usai kegiatan milad PBB ke-25 dan deklarasi dukungan di ICE BSD, Banten, Minggu.
Prabowo memastikan dirinya dan koalisinya akan bersaing gagasan, program, tetapi tetap mengedepankan asas kekeluargaan dan kerukunan.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut beberapa partai ada yang berminat untuk mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden.
Dasco memberi sinyal partai yang mendukung Prabowo hadir dalam acara deklarasi PBB. Ia enggan menjawab partai tersebut, termasuk kemungkinan PAN merapat.
"Pokoknya yang di sini. Jangan kasih tahu. Kalau dikasih tahu sekarang enggak kejutan," kata Dasco.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto