tirto.id - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menang telak di tempat pemungutan suara nomor 22 Manahan, tempatnya mencoblos.
Dari hasil rekapitulasi, Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa, politikus PDIP Solo, meraih 171 suara. Lawannya Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) mendapat 24 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 22, Toto Saronto menyebut, suara tidka sah sebanyak 12. Total suara mencoblos 208, sedangkan daftar pemilih tetap 314. Dengan demikian, jumlah warga yang tidak mencoblos lebih dari 100 orang.
Toto menyebut tingkat partisipasi pemilih menurun dibanding saat Pilpres 2019 lalu. Hal itu diakibatkan oleh COVID-19 dan banyak warga masih di perantauan.
"Padahal kami sudah menyiapkan thermogun, hand sanitizer, sabun, masker, sarung tangan tetapi ya memang seperti ini hasilnya," katanya.
Berdasar rekapitulasi di TPS 8 Penumping, tempat Bagyo mencoblos, hanya mampu mengamankan 58 suara, sedangkan Gibran-Teguh meraup 146 suara.
Ketua KPPS 8 Penumping, Andre Musono mengatakan untuk surat suara tidak sah sebanyak 45 dengan mayoritas pemilih mencoblos kedua calon.
Kemenangan yang mudah di dua TPS di atas telah diprediksi oleh pengamat dan survei. Gibran-Teguh diprediksi menang dengan mudah. Namun, Pilkada Solo diwarnai oleh dugaan pencabutan dan pemalsuaan data KTP pendukung calon perseorangan Bajo. Kemudian juga terjadi dugaan bagi-bagi uang untuk memuluskan tahap verifikasi faktual.
- Pilkada Tasikmalaya 2020: Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang
- Mahfud Minta Akses Informasi Pilkada Dibuka demi Mengurangi Fitnah
- Berbagai Kejanggalan Kasus Laskar FPI Pengawal Rizieq Vs Polisi
- Pilkada Medan: Petahana Akhyar-Salman Unggul di TPS Akhyar Nasution
- Pilkada Saat Pandemi: Potensi Politik Uang Berkedok Bansos COVID-19
- Duduk Perkara Pujian Gatra & Charta Politika ke Juliari Batubara
Reporter: Antara
Editor: Zakki Amali