Menuju konten utama

Pilkada Tasikmalaya 2020: Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang

Bawaslu menemukan dugaan politik uang di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020.

Pilkada Tasikmalaya 2020: Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang
Warga melintas di dekat bilik suara khusus di TPS 02, Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan bilik khusus di luar TPS bagi pemilih yang suhunya di atas 37,3 derajat celcius. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

tirto.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan, ada laporan dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan politik uang dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dan hingga sampai saat ini kasusnya masih terus didalami.

"Kemarin ada laporan di Bawaslu Tasikmalaya soal dugaan pelanggaran netralitas ASN dan money politic," kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar Zaki Hilmi saat meninjau pilkada di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/12/2020), seperti dikutip Antara News.

Ia menuturkan, Bawaslu Jabar maupun Bawaslu di tingkat daerah terus memantau rangkaian kegiatan pelaksanaan pilkada di setiap daerah, termasuk mengawasi setiap kegiatan yang disinyalir adanya pelanggaran.

Menurut dia, jelang pemungutan suara merupakan waktu yang rawan terjadi pelanggaran, seperti praktik pemberian uang untuk tujuan menarik minat masyarakat memilih salah satu peserta pilkada.

"Salah satu yang berpotensi muncul adalah politik uang, kita sejak semalam lakukan patroli untuk antisipasi dan melakukan penanganan pelanggaran," katanya pula.

Ia berharap pilkada di Kabupaten Tasikmalaya maupun daerah lainnya tidak ada pelanggaran hukum atau praktik politik uang.

"Saya berharap pilkada tetap berkualitas tanpa ada pelanggaran," katanya pula.

Dia mengungkapkan selain laporan dugaan pelanggaran di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, laporan pelanggaran juga terjadi di daerah lain, seperti Indramayu, Karawang, dan Pangandaran.

Bawaslu Jabar, kata dia, sampai saat ini masih terus melakukan proses laporan dua pelanggaran politik uang di Indramayu.

"Sejak tadi malam kita melakukan proses dugaan pelanggaran money politic di Indramayu, ada dua laporan," katanya pula.

Ia menambahkan temuan lainnya dalam kesalahan pilkada, yakni tidak maksimalnya pendistribusian formulir pemberitahuan kepada masyarakat di Karawang, kemudian di Pangandaran ada alat pengukur suhu tubuh yang tidak berfungsi.

"Di Pangandaran tidak berfungsinya thermo gun yang diterima KPU, karena di sana thermo gun merupakan hibah dari pemda," katanya lagi.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2020-2025 diikuti empat pasangan yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan nomor urut 2 Ade Sugianto (petahana Bupati Tasikmalaya)-Cecep Nurul Yakin, pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma, dan pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.

1. Azies Rismaya Mahpud - Haris Sanjaya

Paslon nomor urut 1 ini diusung oleh partai Gerindra dan Demokrat. Profil dan visi misi pasangan ini dapat dilihat secara lengkap melalui link: Aziez Haris dan Haris Sanjaya. Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.

- Laporan Harta Kekayaan Azies Haris: FILE DOWNLOAD DI SINI

- Laporan Harta Kekayaan Haris Sanjaya: FILE DOWNLOAD DI SINI

2. Ade Sugianto - Cecep Nurul Yakin

Ade Sugianto merupakan petahana Bupati Tasikmalaya. Pada Pilkada Tasikmalaya 2020 ini ia berpasangan dengan Cecep Nurul Yakin yang merupakan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Keduanya diusung oleh PDIP dan PPP.

Profil dan visi misi pasangan ini dapat dilihat secara lengkap melalui link: Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin.

Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.

- Laporan Harta Kekayaan Ade Sugianto: FILE DOWNLOAD DI SINI

- Laporan Harta Kekayaan Cecep Nurul Yakin: FILE DOWNLOAD DI SINI

3. Cep Zamzam Dzulfikar Nur - Padil Karsoma

Pasangan nomor urut 3 ini merupakan satu-satunya paslon Pilkada Tasikmalaya 2020 yang berasal dari perseorangan atau tidak didukung partai manapun.

Profil dan visi misi pasangan ini dapat dilihat secara lengkap melalui link: Cep Zamzam Dzulfikar Nur - Padil Karsoma.

Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.

- Laporan Harta Kekayaan Cep Zamzam Dzulfikar Nur: FILE DOWNLOAD DI SINI

- Laporan Harta Kekayaan Padil Karsoma: FILE DOWNLOAD DI SINI

4. Iwan Saputra - Iip Miftahul Faoz

Paslon nomor urut 4 ini didukung oleh Golkar, PKB, PKS, dan PAN. Keduanya berprofesi sebagai swasta/lain-lain. Untuk mengecek visi misi dan profil kedua pasangan calon, berikut ini link-nya: Iwan Saputra - Iip Miftahul Faoz.

Masyarakat juga bisa mengecek laporan harta kekayaan masing-masing paslon.

- Laporan Harta Kekayaan Iwan Saputra: FILE DOWNLOAD DI SINI

- Laporan Harta Kekayaan Iip Miftahul Faoz: FILE DOWNLOAD DI SINI

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH