Menuju konten utama

Mahfud Minta Akses Informasi Pilkada Dibuka demi Mengurangi Fitnah

Menurut Mahfud seluruh akses perlu dibuka agar tidak menimbulkan polemik dalam Pilkada 2020, misalnya narasi-narasi kecurangan.

Mahfud Minta Akses Informasi Pilkada Dibuka demi Mengurangi Fitnah
Petugas KPPS mengukur suhu tubuh warga yang akan mencoblos pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah di TPS 12, Kelurahan Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/12/2020). Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah diikuti oleh dua pasangan calon yaitu nomor urut 01 Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala dan nomor urut 02 Rusdy Mastura-Ma'mun Amir. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

tirto.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta semua pihak termasuk media massa dan pemantau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bisa memperoleh akses informasi Pilkada 2020. Menurut Mahfud seluruh akses perlu dibuka agar tidak menimbulkan polemik dalam Pilkada 2020.

"Saya minta agar dibuka akses ke media massa, dibuka akses ke pemantau, dibuka akses ke quick count, dibuka aja yang penting tertib dijaga agar kita tidak dianggap tertutup. Pokoknya terbuka aja kalau ada yang diberitakan ya diberitakan aja gitu, itu biasanya negara demokrasi," kata Mahfud dalam rapat monitoring pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang diunggah BNPB Indonesia, Rabu (9/12/2020).

"Jadi agar tidak timbul berbagai fitnah ya buka akses jangan sampai misalnya ngusir wartawan, tindak kekerasan dipukul dan sebagainya terbuka aja," imbuh Mahfud.

Mahfud mengingatkan hak pilih memang bersifat rahasia, tetapi proses penghitungan suara harus dilakukan secara terbuka. Mahfud menilai keterbukaan informasi merupakan sinyal kemajuan sebuah negara.

Mahfud pun mengakui perdebatan dan polemik akan muncul setelah hasil hitung cepat atau quick count keluar. Ia yakin akan ada narasi kecurangan dan lain-lain. Ia pun meminta seluruh jajarannya mewaspadai hal tersebut.

"Kita antisipasi itu, belasan tahun mengadakan Pilkada serentak ini sehingga kita juga paham bagaimana untuk menghadapi itu semua," kata Mahfud.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto