tirto.id - Partai Gerindra tetap menjaga hubungan baik dengan PDI Perjuangan meski tindakan itu tidak berujung koalisi di Pemilu 2024. Gerindra juga menjaga komunikasi dengan parpol lainnya, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen.
"Partai Gerindra berhubungan baik dengan seluruh partai politik. Gerindra dengan partai-partai yang ada di parlemen maupun nonparlemen semuanya baik," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi awak media pada Senin (20/2/2023).
Andre menyebut petinggi Partai Gerindra mempunyai hubungan personal yang baik dengan elite PDIP. Komunikasi kedua belah pihak disebut lancar tanpa kendala apapun.
"Pak Prabowo punya hubungan baik dengan Ibu Mega, Pak Dasco punya hubungan yang baik dengan Mbak Puan, dan Pak Muzani punya hubungan yang baik dengan Pak Hasto," ujarnya.
Meski berhubungan baik, namun Andre tidak menjanjikan akan ada koalisi yang terbangun dengan PDIP. Baginya persahabatan antar-partai tidak dibatasi dengan sekat koalisi politik yang dapat berubah sewaktu-waktu.
"Jadi peluang koalisi akan terus terbuka, dan komunikasi politik akan dilakukan terus oleh Gerindra, pada seluruh partai politik. Intinya komunikasi dan hubungan dengan seluruh partai politik terus dilakukan," jelasnya.
Menurutnya, puncak koalisi atau kejelasan hubungan antar-partai akan nampak jelang Pemilu 2024, lebih tepatnya pada Juli-Agustus 2023 mendatang. "Soal koalisi atau tidak dengan siapa nantinya, nanti akan pada ujungnya pada Juli-Agustus nanti baru ketahuan," ungkapnya.
Gerindra sudah bersepakat membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kerja sama politik itu dinamakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Mereka tengah mewacanakan deklarasi capres-cawapres menjelang Ramadan.
Andre menyebut wacana itu terus bergulir dan sedang didiskusikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. "Beliau berdua terus berdiskusi untuk mencari momentum," terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya hanya ingin berdialog dengan parpol yang belum menentukan nama capres-cawapres di Pilpres 2024. PDIP, kata dia, juga hanya fokus berkomunikasi dengan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky