Menuju konten utama

Gerakan 15 Menit Membaca

"Gerakan 15 Menit Membaca" bertujuan untuk memperkuat kemampuan literasi siswa. Para siswa tidak hanya diminta membaca secara rutin, tetapi juga menganalisa bacaan tersebut.

Gerakan 15 Menit Membaca
pengunjung melihat buku yang dipamerkan pada pameran buku terbesar di indonesia convention exibition (ice), serpong, tangerang, banten, senin (2/5). pameran buku ini merupakan yang pertama kali di indonesia dengan menghadirkan dua juta lebih buku dari dalam dan luar negeri. pameran ini dibuka 24 jam nonstop dan tetap buka pada hari libur. antara foto/muhammad iqbal/kye/16

tirto.id - “Gerakan 15 Menit Membaca” adalah program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia era Menteri Anies Baswedan. Program ini mewajibkan siswa membaca buku 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai.

"Gerakan 15 Menit Membaca" bertujuan untuk memperkuat kemampuan literasi siswa. Para siswa tidak hanya diminta membaca secara rutin, tetapi juga menganalisa bacaan tersebut dan menuangkan gagasan dari apa yang telah mereka baca itu itu.

Program ini dijalankan berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 21/2015, difasilitasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa.

Baca juga artikel terkait MEMBACA atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

Reporter: Arlian Buana
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti