Menuju konten utama

Gempa Lombok, TGB: Presiden Jokowi Tetap Ke Sumbawa Hari Ini

“Beliau akan ke Sumbawa hari ini dan besok."

Gempa Lombok, TGB: Presiden Jokowi Tetap Ke Sumbawa Hari Ini
Presiden Joko Widodo . ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menyampaikan, Presiden Joko Widodo tetap akan ke Sumbawa dua hari ini, Minggu (29/7/2018) sampai dengan Senin (30/7/2018) menyusul gempa bumi berkekuatan 6,4 pada skala richter mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sebagian wilayah di Bali pagi ini.

“Beliau akan ke Sumbawa hari ini dan besok. Saya tentu akan informasikan beliau,” kata TGB dalam cara peringatan ulang tahun Nahdlatul Wathan (NW) di Pancor, Lombok Timur, Minggu (29/7/2018).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan ke Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Hingga kemudian, gempa dengan kekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB yang juga telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik.

Menurut TGB, Presiden Joko Widodo juga telah menugaskan pihak-pihak terkait untuk menangani bencana ini dengan sebaik-baiknya.

“Saya juga dapat informasi dari BNPB, bahwa Pak Presiden Joko Widodo juga menugaskan untuk menangani bencana ini dengan sebaik-baiknya. Jadi, fokus kita pada menyelamatkan korban jiwa,” lanjut TGB.

Gubernur Nusa Tenggara Barat ini juga menyampaikan pihaknya menetapkan masa tanggap darurat selama tiga hari untuk penanganan pascabencana gempa bumi 6,4 skala richter tersebut.

"Kita kini fokus penanganan penyelamatan dahulu, polisi, badan SAR, semua aparat kita kerahkan. Untuk tiga hari ini kita masa tanggap darurat," katanya kepada Antara melalui sambungan telpon, Minggu (29/7/2018).

TGB dalam acara peringatan ulang tahun Nahdlatul Wathan (NW) di Pancor, Lombok Timur, Minggu (29/7/2018) juga menjelaskan, pihaknya telah menurunkan kesiapsiagaan bencana, terutama di daerah Lombok Timur bagian utara dan Lombok Utara.

"Saya sudah menurunkan‎ semua perangkat kesiapsiagaan bencana kita, BPBD kita, kemudian Dinas Sosial juga, terutama di daerah Lombok Timur bagian utara dan Lombok Utara. Di situ yang kerusakannya cukup banyak," katanya, yang juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar NW tersebut.

Ia juga menjelaskan, sampai satu jam yang lalu ia telah mendapatkan informasi dari kepala BPBD Provinsi yang menyatakan bahwa ada 10 warganya yang meninggal dunia, dan sejumlah warga yang luka-luka.

"Semua insyaallah mendapatkan penanganan yang terbaik dan tentu tanggap darurat juga kita lakukan," lanjut TGB.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan laporan sementara tiga kecamatan paling terdampak, dua kecamatan berada di Lombok Utara yaitu Kecamatan Sembalun dan Sambelia, serta satu kecamatan di Lombok Selatan yaitu Kecamatan Bayan.

"Kita akan terus pastikan penanganan gempa ini," katanya.

Ia juga menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita terhadap para korban akibat gempa tersebut.

"Kita berduka cita karena ada musibah gempa yang tidak bisa kita hindarkan, musibah yang memang merupakan ketetapan Allah SWT. Pagi hari ini dan baru saja susul menyusul," katanya.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI BALI atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Husein Abdulsalam
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani