Menuju konten utama

Gempa Hari Ini di Aceh Magnitudo 5,2: Penyebab dan Dampaknya

Gempa Aceh ini berdampak dan dirasakan di daerah Meulaboh hingga Sigli.

Gempa Hari Ini di Aceh Magnitudo 5,2: Penyebab dan Dampaknya
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Aceh Barat pada Kamis (10/3/2022) pukul 11.26.52 WIB. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

Episenter gempa Aceh terletak pada koordinat 3,83° LU ; 95,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 Km arah Barat Daya Kota Meulaboh, Aceh pada kedalaman 54 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Bambang.

Dampak Gempa Aceh

Bambang menjelaskan, gempa Aceh ini berdampak dan dirasakan di daerah Meulaboh dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Calang dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Banda Aceh dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), daerah Tapak Tuan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Sigli dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Bambang.

Bambang menambahkan, hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Meski begitu, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Serta memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya