tirto.id - Banten diguncang gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) pada Minggu (15/7/2018) sore ini pukul 14.26 WIB. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di bawah permukaan laut, sekitar 42 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Lebak dengan kedalaman 2 kilometer.
Gempa dirasakan juga di Malimping dan Panimbang hingga wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, seperti Pelabuhan Ratu, Cisolok, dan Cicurug, berdasarkan informasi BMKG. Sementara itu, getaran gempa juga membuat warga berhamburan keluar rumah.
“Saat gempa terjadi, saya tengah mengasuh anak di dalam rumah. Tiba-tiba melihat lampu gantung bergoyang dan mendengar teriakan tetangga yang menyebutkan ada gempa. Tanpa pikir panjang saya menggedong anak dan langsung keluar rumah, jelas warga Cimelati, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Hana Agustina kepada Antara.
Gempa yang getarannya terasa cukup kencang tersebut juga membuat panik pengunjung dan karyawan Toserba Selamat Palabuhanratu, Sukabumi.
Bahkan beberapa karyawan masih terlihat trauma dan ragu untuk masuk ke dalam toserba tersebut khawatir terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar.
Tidak hanya di wilayah Kabupaten Sukabumi, getarannya juga terasa hingga wilayah Kota Sukabumi. Seperti warga Benteng, Kecamatan Warudoyong Resi Hasanah yang menyebutkan saat gempa ia sedang berkumpul dengan keluarganya dan langsung keluar rumah untuk mencari lahan kosong.
"Terkejut pastinya, walaupun gempa tidak lama tetapi getarannya cukup kencang. Kami sekeluarga langsung lari keluar rumah khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Hingga saat ini belum ada informasi kerusakan bangunan baik rumah maupun fasilitas lainnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi pascagempa tersebut.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari