tirto.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan PT Pelni untuk membantu penjemputan ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akibat tingginya ombak atau gelombang laut.
“Saya minta kapal dari Pelni untuk ke sana, tapi mereka (wisatawan yang terjebak) kami minta tenang dulu di sana dan sudah diurus, Pak Bupatinya sudah laporan ke kami,” kata Ganjar di Semarang, Senin (26/12/2022).
Ganjar meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan yang terjebak di Karimunjawa diperhatikan sambil menunggu bantuan dan penjemputan. Ia mengingatkan agar jangan sampai para wisatawan tersebut kekurangan logistik.
“Pastikan kesehatannya sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih oke-oke saja,” ujarnya.
Terkait dengan cuaca buruk, Ganjar juga mengingatkan masyarakat senantiasa mengakses dan memperhatikan peringatan dari Badan Meteolorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebanyak 305 wisatawan dari berbagai daerah terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal. Hal itu menyusul tingginya gelombang laut di perairan tersebut
Camat Karimunjawa, Muslikin mengatakan ratusan wisatawan yang tertahan itu tiba di Karimunjawa pada Rabu (21/12/2022) lalu.
Sedangkan cuaca buruk di Karimunjawa, kata Muslikin, mulai terjadi pada Kamis (22/12/2022. Kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya tertunda karena cuaca tidak mendukung.