tirto.id - Fernando Alonso diklaim oleh sang manajer, Flavio Briatore, siap terjun kembali ke arena balap Formula 1 pada musim depan. Pembalap asal Spanyol itu berpotensi direkrut oleh Renault. Alonso terakhir kali mengemudikan mobil F1 pada 2018 bersama McLaren.
"Fernando termotivasi. Setahun tidak tampil di Formula 1 berbuah bagus untuknya. Fernando sudah melakukan detoksifikasi diri. Saya melihatnya lebih tenang dan siap kembali," kata Briatore dikutip Gazzetta dello Sport.
Fernando Alonso sudah berkiprah di Formula 1 sejak 2001. Masa kejayaannya terjadi ketika tampil untuk Renault. Sang pembalap Spanyol meraih dua gelar juara dunia beruntun pada musim 2005 dan 2006.
Setelah itu, Alonso terus berupaya meraih catatan serupa. Namun, prestasi terbaiknya hanyalah peringkat kedua klasemen akhir Formula 1 pada musim 2010, 2012, dan 2013. Semuanya terjadi kala ia menggunakan mobil Ferrari.
Pada musim terakhirnya, F1 2018, Fernando Alonso hanya mampu finis di urutan ke-11 klasemen akhir bersama McLaren. Total, sepanjang karier di Formula 1, pria kelahiran Oviedo ini meraih 33 kemenangan, 97 podium, 22 pole position, dan 23 fastest lap.
Pekan lalu, ketika Sebastian Vettel memutuskan hengkang dari Ferrari akhir musim F1 2020, terjadi pergerakan cepat di bursa transfer pembalap Formula 1. Sebagai pengganti Vettel, Ferrari menarik pembalap asal Spanyol, Carlos Sainz Jr (McLaren).
Sementara itu, McLaren mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sainz dengan sosok Daniel Ricciardo (Renault). Otomatis, satu posisi pembalap di Renault kosong. Fernando Alonso berpotensi tampil di tim tersebut, sekaligus mengulang memori indahnya ketika menjadi juara dunia 2 kali.
Jadwal F1 2020 & Revisi Kalender Formula 1 karena COVID-19
Samarnya masa depan Fernando Alonso di Formula 1 serupa dengan kondisi lomba balapan tersebut musim ini. Pandemi virus Corona (COVID-19) membuat F1 2020 belum juga dimulai. Tercatat dua grand prix, yaitu GP Monaco dan Perancis, resmi dibatalkan. Sementara itu 8 grand prix lain masih menunggu dua opsi, apakah dijadwalkan ulang atau turut dibatalkan.
Seri pertama musim ini sedianya akan digelar di Grand Prix Austria, bertempat di Red Bull Ring, Spielberg. Pengelola F1 berencana menggelar dua race di Austria, yaitu pada 5 dan 12 Juli 2020. Hal yang sama rencananya bakal diterapkan untuk Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, jika situasi sudah memungkinkan.
Berikut ini jadwal sementara kalender F1 2020 setelah revisi karena COVID-19.
No. | Grand Prix | Sirkuit | Tanggal |
1 | Grand Prix Austria | Red Bull Ring, Spielberg | 5 Juli |
2 | Grand Prix Inggris | Silverstone Circuit, Silverstone | 19 Juli |
3 | Grand Prix Hungaria | Hungaroring, Mogyoród | 2 Agustus |
4 | Grand Prix Belgia | Circuit de Spa-Francorchamps, Stavelot | 30 Agustus |
5 | Grand Prix Italia | Autodromo Nazionale di Monza, Monza | 6 September |
6 | Grand Prix Singapura | Marina Bay Street Circuit, Singapore | 20 September |
7 | Grand Prix Rusia | Sochi Autodrom, Sochi | 27 September |
8 | Grand Prix Jepang | Suzuka International Racing Course, Suzuka | 11 Oktober |
9 | Grand Prix AS | Circuit of the Americas, Austin, Texas | 25 Oktober |
10 | Grand Prix Meksiko | Autódromo Hermanos Rodríguez, Mexico City | 1 November |
11 | Grand Prix Brasil | Autódromo José Carlos Pace, São Paulo | 15 November |
12 | Grand Prix Abu Dhabi | Yas Marina Circuit, Abu Dhabi | 29 November |
Era Pembalap Muda di F1 2021
Perpindahan Carlos Sainz Jr. ke Ferrari musim depan akan menjadi catatan tersendiri, karena dengan demikian Ferrari bakal mengandalkan duet pembalap muda. Saat ini Sainz yang kelahiran 1994 berusia 25 tahun, sedangkan Leclerc yang kelahiran 1997 berumur 22 tahun.
Selain mereka, ada Max Verstappen (22 tahun) yang menjadi pembalap utama Red Bull Racing-Honda, Lando Norris (20 tahun) yang tampil untuk McLaren-Mercedes, George Russell (22 tahun) di Williams-Mercedes, hingga Lance Stroll (21 tahun) untuk Aston Martin.
Bahkan, andai Fernando Alonso jadi bergabung dengan Renault, ia akan dipadukan dengan Esteban Ocon (23 tahun) yang asal Perancis. Dapat dikatakan, keluarnya Vettel dari Ferrari membuka jalan untuk para pembalap muda lebih unjuk gigi di F1 2021.
Editor: Agung DH