Menuju konten utama

MotoGP 2020: Ducati Terancam Kehilangan Dovizioso & Petrucci

Ducati Desmosedici terancam kehilangan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci di akhir musim MotoGP 2020.

MotoGP 2020: Ducati Terancam Kehilangan Dovizioso & Petrucci
Andrea Dovizioso dari Italia mengambil kurva di depan Valentino Rossi dari Italia dan Danilo Petrucci dari Italia selama perlombaan Moto GP di sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina, Minggu, 31 Maret 2019. Nicolas Aguilera/AP

tirto.id - Ducati Desmosedici terancam kehilangan dua pembalap utamanya di akhir musim MotoGP 2020. Hal ini dikarenakan pembicaraan kontrak yang alot antara manajemen Ducati dengan Andrea Dovizioso. Adapun Danilo Petrucci dikabarkan bakal pindah ke Superbike musim depan.

Negosiasi kontrak antara Ducati dan Andrea Dovisiozo menemui jalan buntu. Hal itu terjadi setelah sang pembalap meminta kenaikan gaji karena merasa performanya menunjukkan peningkatan.

Hal itu sebetulnya tidak menjadi masalah bagi Ducati Desmosedici dalam keadaan normal. Namun, kondisi finansial setiap tim peserta MotoGP yang terganggu akibat pandemi COVID-19 membuat pabrikan dari Italia itu keberatan mengabulkan permintaan Dovizioso.

Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella, menyebut kliennya belum menerima tawaran resmi dari Ducati. Kendati pembalap 34 tahun itu menginginkan kenaikan gaji, hal itu disebut Battitella masih bisa dibicarakan.

"Sampai saat ini kami masih belum mendapat tawaran [perpanjangan kontrak] dari Ducati. Meski Dovizioso meminta gajinya tak dikurangi bahkan ditambah, semuanya tergantung dengan pendekatan yang dilakukan Ducati," kata Simone Battistella, dikutip dari Motorsport.

Saat pertama kali bergabung dengan Ducati di musim 2013, nilai kontrak pembalap Italia itu diperkirakan sebesar 1,5 juta euro per musim. Namun, sejak berhasil menjadi runner-up di musim 2017 nilai kontraknya naik empat kali lipat menjadi 6 juta euro per musim.

Saat kontraknya akan habis pada akhir musim 2020, Ducati telah menyiapkan kontrak baru untuk pembalapnya dan sudah membahasnya di awal musim. Ducati Desmosedici bahkan disebut bakal menaikkan nilai gajinya, sebelum pandemi COVID-19 membuat keuangan tim terkena dampaknya.

Situasi ini membuat tim Ducati berpikir dua kali untuk menambah nilai gaji pembalapnya, bahkan berencana untuk memangkasnya untuk menstabilkan neraca keuangan.

Perpanjangan kontrak yang alot antara Dovizioso dengan Ducati pun membuat KTM disebut ingin membajak Dovizioso. Namun, rumor tersebut langsung dibantah oleh petinggi KTM.

Petrucci Pindah ke Superbike?

Selain Dovizioso, Ducati Desmosedici juga hampir pasti kehilangan pembalap lainnya, Danilo Petrucci, yang disebut lebih memilih pindah kejuaraan ke Superbike pada musim depan. Kendati belum resmi, namun tidak ada tanda-tanda kontrak Petrucci, akan diperpanjang oleh Ducati.

Namun, menurut laporan motorsports jika kontrak Dovizioso gagal diperpanjang, maka salah satu pilihan Ducati adalah mempertahankan Danilo Petrucci. Selain karena gajinya lebih murah, kehadiran Petrucci dapat membantu kestabilan tim di lintasan.

Pasalnya, Dovizioso dan Petrucci adalah pembalap utama Ducati sejak musim lalu. Mereka adalah pembalap yang memahami perkembangan mesin motor dalam dua musim terakhir.

Petrucci pun menyebut dirinya siap menerima kemungkinan yang bakal terjadi pada dirinya. Ia pun mengaku tak ingin pikirkan masa depannya dan fokus jalani MotoGP 2020 sebaik mungkin.

"Belum ada tawaran dari tim manapun untuk saya, baik di MotoGP maupun Superbike. Jika dipertahankan, saya yakin bisa tampil kompetitif meski tidak dapat menjanjikan gelar juara dunia," kata Danilo Petrucci.

"Keinginan saya sebagai pembalap jelas bermain di MotoGP, dengan motor yang kompetitif untuk berusaha menjadi yang terbaik. Namun, jika hal itu tidak mungkin saya lakukan, maka saya akan melanjutkan karir di Superbike," tambahnya.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya