Menuju konten utama

Formasi Shalat Tarawih 443: Dalil, Bacaan, Niat, Hukum, & Tata Cara

Berikut tata cara shalat tarawih dengan formasi sholat tarawih 4-4-3 beserta dalil hadits, bacaan niat shalat tarawih, dan hukum shalat tarawih.

Formasi Shalat Tarawih 443: Dalil, Bacaan, Niat, Hukum, & Tata Cara
Ilustrasi Salat. foto/Istockophoto

tirto.id - Shalat tarawih formasi 4-4-3 rakaat merupakan salah satu bentuk shalat tarawih yang banyak digunakan di Indonesia. Salat tarawih formasi ini memiliki dasar dalil dari hadis riwayat Aisyah, istri Nabi Muhammad saw. Bagaimana tata cara shalat tarawih, niat shalat tarawih, dan hukumnya?

Salat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang dilaksanakan ketika malam hari bulan Ramadan. Umumnya, ibadah ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau di musala. Meskipun demikian, salat tarawih juga dapat dilakukan secara munfarid (sendiri), apabila berhalangan mengikuti jamaah atau sebab lainnya.

Hukum salat tarawih sendiri adalah sunnah muakkad, atau ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Dalam "Mengapa Jumlah Rakaat Tarawih Berbeda-beda? Ini Penjelasannya" oleh Muhammad Iqbal Syauqi (NU Online), istilah salat tarawih baru muncul dan dilakukan secara berjamaah pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

Sebelumnya, salat ini hanya dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. dan disebut sebagai salat sunnah yang ditunaikan ketika malam hari bulan Ramadan.

Di Indonesia, secara umum shalat tarawih dikerjakan dengan 8 rakaat atau 20 rakaat. Baik umat Islam yang mengerjakan 8 rakaat maupun 20 rakaat sama-sama memiliki dalil hadits yang kuat.

Pengerjaan shalat tarawih 8 rakaat sendiri, bisa dilakukan dengan formasi 2-2-2-2 atau setiap 2 rakaat salam. Selain itu, shalat tarawih 8 rakaat juga dapat dikerjakan dengan formasi 4-4 atau setiap 4 rakaat diikuti salam. Dengan demikian, jika digabungkan dengan witir, formasi tarawih 8 rakaat menjadi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1.

Salah satu formasi salat tarawih yang banyak digunakan oleh umat Islam adalah 4-4-3 rakaat. Dilansir dari lamanPWMU, dasar pelaksanaan salat tarawih formasi ini diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah sebagai berikut.

“Nabi saw tidak pernah melakukan salat sunnah di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat 4 rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian beliau shalat lagi 4 rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat 3 rakaat.” (H.R. al-Bukhari dan Muslim)

Dalam dalil ini dijelaskan bahwasanya Nabi Muhammad saw. menjalankan salat tarawih 4 rakaat dengan satu salam sebanyak dua kali. Salat tarawih ini kemudian disambung dengan salat witir 3 rakaat dengan satu salam sebagai salat malam penutup.

Bacaan Niat Shalat Tarawih Formasi 4-3-3

Dalil dari Aisyah di atas merupakan dasar pelaksanaan salat tarawih formasi 4-4-3 rakaat dengan satu kali salam setelah 4 rakaat.

Niat pelaksanaan shalat tarawih menggunakan formasi ini, untuk munfarid (sendiri), sebagai imam, atau sebagai makmum, adalah sebagai berikut.

1. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Swt.”

2. Salat Tarawih 4 Rakaat bagi Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: "Ushalli sunnatat Tarāwīhi arbaata rakaatin mustaqbilal qiblati adā’an imaman lillāhi ta‘ālā."

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.”

3. Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Bagi Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

4. Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat 1 Salam Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat salat sunah salat Witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

5. Niat Salat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam Sebagai Imam

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan imaaman lillahi ta’aala

Artinya: “Aku menyengaja salat sunah witir tiga rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.”

6. Niat Salat Witir Tiga Rakaat dengan 1 Kali Salam Sebagai Makmum

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillahi ta’aala

Artinya: “Aku menyengaja salat sunah witir 3 rakaat, dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat Formasi 4-4

Berikut ini tata cara mendirikan salat Tarawih 8 rakaat dengan formasi 2 kali 4 rakaat secara rinci.

  • Melafalkan niat salat tarawih 4 rakaat.
  • Mengucap takbir saat takbiratul ihram, sambil membaca niat dalam hati.
  • Membaca surah Al-Fatihah.
  • Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an.
  • Rukuk, membaca doa rukuk
  • Iktidal, membaca doa iktidal
  • Sujud pertama, membaca doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud, membaca doa duduk di antara 2 sujud.
  • Sujud kedua, membaca doa sujud,
  • Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  • Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua sesuai urutan gerakan di rakaat pertama.
  • Mengerjakan rakaat ketiga sesuai urutan gerakan di rakaat kedua.
  • Mengerjakan rakaat keempat sesuai urutan gerakan rakaat sebelumnya.
  • Setelah bangkit dari sujud kedua di rakaat keempat, duduk tasyahud, membaca doa tasyahud, lalu salam.
  • Selanjutnya, kembali salat 4 rakaat sekali salam, sehingga tarawih genap 8 rakaat.

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat 1 Salam

Berikut ini tata cara mendirikan salat Witir 3 rakaat dengan satu salam.

  • Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat
  • Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
  • Baca Surat Al-Fatihah
  • Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran
  • Rukuk, membaca doa rukuk.
  • Iktidal, membaca doa iktidal.
  • Sujud pertama, membaca doa sujud.
  • Duduk di antara dua sujud, membaca doa duduk di antara 2 sujud.
  • Sujud kedua, membaca doa sujud.
  • Berdiri kembali pada rakaat kedua, melakukan gerakan dan doa seperti rakaat pertama.
  • Mengerjakan rakaat ketiga seperti rakaat pertama.
  • Setelah sujud kedua dalam rakaat ketiga, duduk tasyahud, membaca doa tasyahud, lalu salam.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus