Menuju konten utama

Formasi, Persyaratan dan Contoh Surat Lamaran CPNS BPPT 2019

Formasi, persyaratan dan contoh surat lamaran CPNS BPPT 2019.

Formasi, Persyaratan dan Contoh Surat Lamaran CPNS BPPT 2019
Ilustrasi CPNS. ANTARA FOTO/Seno/wsj.

tirto.id - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dibuka 11 - 25 November 2019.

Pelamar mendaftar secara online melalui portal sscasn.bkn.go.id. Dalam penerimaan CPNS, BPPT membuka 300 formasi untuk lulusan D3, S1 dan S2.

Persyaratan dalam seleksi CPNS BPPT yaitu WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD'1945, dan Negara Kesatuan Republik lndonesia.

Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNUPOLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

Pelamar bukan merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2018 yang lulus seleksi dan sudah ditetapkan NIP oleh BKN, namun kemudian mengundurkan diri dari CPNS.

Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil , prajurit TNl, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah.

Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis dan memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.

Pelamar CPNS BPPT bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik lndonesia dab bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Berbadan Sehat (jasmani dan rohani), dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas setempat yang masih berlaku.

Setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir, wajib melengkapi Surat Keterangan Dokter Rumah Sakit Pemerintah tentang:

  • Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindiUbekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat. Bagi Pria tidak bertato/bekas tato dan tindiUbekas tindik anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat;
  • Tidak Buta Warna;
  • Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya. Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku
Syarat lainnya, pelamar tidak pernah dipidana dengan pidana penjara selama 2 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dibuktikan dengan fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir.

Pelamar Jabatan Fungsional Perekayasa Ahli Pertama merupakan lulusan Program S-2, Profesi Apoteker, Program S-1 dan D-IV dari Perguruan Tinggi dengan Program Studi terakreditasi dengan IPK minimal 3,25.

Pelamar Jabatan Fungsional Penunjang selain Perekayasa Ahli Pertama merupakan lulusan Program S-2, Program S-1, dan D-III dari Perguruan Tinggi dengan Program Studi terakreditasi dengan IPK minimal 2,75.

Khusus untuk pelamar dengan kategori Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat adalah lulusan perguruan tinggi terakreditasi, dengan IPK minimal adalah 2,75.

Bagi pelamar dengan ijazah dari perguruan tinggi luar negeri harus yang diakui dan telah melalui penyetaraan ijazah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri yang tidak memiliki lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) diwajibkan menyertakan copy transkrip nilai dalam Bahasa lnggris atau copy Tesis dalam Bahasa lnggris yang meliputi page, abstract dan kesimpulan.

Usia pelamar per 25 November 2019:

  • Diploma lll (D-lll), maksimal 25 tahun
  • Sarjana (S1) dan Diploma IV (D-lV), maksimal 30 tahun
  • Pasca Sarjana (S2) maksimal 34 tahun
Bagi pelamar jabatan Dokter Umum:

  • Usia maksimal 34 tahun per 25 November 2019;
  • Pendidikan Sarjana (S-1) dan Profesi Dokter;
  • Wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Dokter (yang berlaku);
  • Wajib memiliki lzin Praktek Dokter Umum di Fasilitas Kesehatan;
  • Diutamakan berpengalaman lebih dari 5 (lima) tahun;
  • Dokter Umum wajib melengkapi sertifikat pelatihan pada saat pendaftaran: Kompetensi Dasar Layanan Primer; Cardiocerebrovasculer Disease, EKG, Emergency Electro Cardiography; Dengue Haemorrhagie Fever; Arthritis; Diabetes Melitus; Kanker Wanita dan Psychiatric.

Contoh Surat Lamaran CPNS BPPT

……, 2019

Yth.Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Di –

Jakarta

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Jenis kelamin :

Tingkat Pendidikan/

Program Studi/Universitas :

Jabatan yang dilamar :

Unit Kerja yang dilamar :

Alamat Domisili :

Dengan ini menyampaikan surat lamaran agar dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tahun Anggaran 2019. Sebagai bahan pertimbangan, berikut disampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Surat lamaran diketik dengan menggunakan komputer bermaterai 6000 ditujukan Kepada Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi di Jakarta dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (asli);

2. Daftar Riwayat Hidup diketik dengan menggunakan komputer bermaterai 6000 dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (asli);

3. Surat Pernyataan dari pelamar diketik dengan menggunakan komputer bermaterai 6000 dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (asli);

4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Fotokopi Surat Keterangan telah melakukan Rekaman Kependudukan (bagi yang belum memiliki e-KTP;

5. Ijazah Strata-2 (S-2)/Ijazah Profesi Dokter (dilengkapi Ijazah Strata-1, SuratTanda Registrasi, dan Surat Ijin Praktek Dokter Umum di Faskes)/Ijazah Profesi Apoteker (dilengkapi ijazah Strata-1)/Ijazah Strata 1/Ijazah Diploma IV/Ijazah Diploma III;

6. Transkrip Strata-2 (S-2)/Ijazah Profesi Dokter/Ijazah Strata 1/Ijazah Diploma IV/Ijazah Diploma III;

7. Pas photo berlatar belakang warna merah ukuran 3 x 4;

Demikian surat lamaran ini dibuat. Adapun seluruh data dan dokumen yang saya berikan adalah benar. Apabila dikemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya menerima keputusan panitia membatalkan keikutsertaan/ kelulusan saya pada seleksi CPNS Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tahun Anggaran 2019. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Materai Rp6.000

…………….….

Baca juga artikel terkait CPNS atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH