tirto.id - Kemenkumham membuka lowongan CPNS 2019 sebanyak 4.598 formasi yang lebih dari separuhnya untuk lulusan SMA. Dalam proses pendaftaran, pelamar diwajibkan untuk menggunggah dokumen berupa surat pernyataan ke portal SSCASN BKN.
Dokumen itu merupakan bagian dari beberapa berkas persyaratan sebagai syarat pendaftaran CPNS 2019. Berkas lainnya seperti scan KTP, scan pas foto, scan swafoto, hingga scan ijazah. Terkait surat pernyataan, Kemenkumhan pun sudah memberikan contoh maupun formatnya.
Contoh itu dilampirkan dalam surat pengumuman Nomor: SEK.KP.02.02-745 yang diterbitkan pada 1 November lalu. Di surat pengumuman itu, dijelaskan bahwa surat pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp6.000, dan ditandatangai dengan pena berwarna hitam.
Berikut contoh surat pernyataan CPNS Kemenkumham 2019 untuk format teks sebagaimana dicontohkan:
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama:
Nomor Induk Kependudukan (NIK):
Alamat:
Pekerjaan pada KTP:
Jenjang pendidikan:
Program studi/ Jurusan:
Jabatan yang dilamar:
Merupakan Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM, menyatakan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak siapa pun bahwa saya:
- Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Memiliki Karakteristik Pribadi selaku penyelenggara Pelayanan Publik;
- Mampu berperan sebagai perekat NKRI;
- Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan;
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI / POLRI, Pegawai BUMN / BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
- Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah;
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
- Memiliki jenjang pendidikan dan program studi dengan kualifikasi pendidikan sesuai persyaratan jabatan;
- Sehat jasmani, rohani dan jiwa/mental;
- Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya;
- Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh Kementerian Hukum dan HAM;
- Tidak akan mengajukan permohonan pindah wilayah, jabatan dan / atau penyesuaian ijasah selama 8 tahun sejak TMT PNS atau pindah instansi selama 10 tahun sejak TMT PNS;
- Memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan sesuai dengan jabatan yang saya lamar dan seluruh dokumen unggah serta data yang saya berikan adalah benar bukan palsu.
Apabila salah satu pernyataan pada angka diatas ditemukan atau terbukti berseberangan atau tidak sesuai atau tidak benar, maka saya bersedia digugurkan keikutsertaan seleksi atau digagalkan kelulusan akhir saya atau tidak di proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) atau dibatalkan keputusan pengangkatan CPNS.
Yang menyatakan
*Materai Rp6.000
**Tanda tangan peserta dengan tinta hitam
(Nama Peserta)
Bagi pelamar CPNS Kemenkumham 2019 yang ingin men-download contoh surat pernyataan di atas dalam format PDF bisa mengunduhnya melalui tautan ini.
Pendaftaran online CPNS 2019 di lingkungan Kemenkumham dibuka sejak 11 November 2019. Dalam penerimaan CPNS 2019, Kemenkumham membuka 4.598 formasi untuk lulusan SMA hingga S2. Untuk lulusan SMA, Kemenkumham memuka lowongan untuk Penjaga Tahanan.
Jumlah formasi yang dibuka untuk Penjaga Tahanan yaitu 2.875. Rinciannya yaitu formasi umum sebanyak 2.497 pria dan 277 wanita, 71 untuk Putra Papua, 8 untuk Putri Papua, 20 untuk Putra Papua Barat dan 2 untuk Putri Papua Barat.
Pendaftaran online dan unggah dokumen persyaratan dengan format PDF dilakukan pada tanggal 11 hingga 25 November 2019 melalui portal SSCNASN BKN.
Dokumen persyaratan yang diunggah adalah scan berkas asli berwarna (tidak hitam putih) dan pelamar harap memastikan kembali berkas yang di unggah dapat dibuka atau file tidak rusak dan terbaca dengan jelas.
Pelamar kualifikasi pendidikan Dokter, S-1 dan D-III yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui portal SSCASN BKN pada tanggal 26 - 31 Desember 2019.
Pelamar kualifikasi pendidikan SLTA-Sederajat yang dinyatakan lulus dokumen unggah, wajib mengikuti verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan serta pemberian kartu peserta ujian pada tanggal 15 - 20 Desember 2019 sesuai jadwal yang diumumkan.
Pelamar formasi khusus penyandang disabilitas yang dinyatakan lulus dokumen unggah, wajib mengikuti verifikasi jenis atau tingkat disabilitas serta pemberian kartu peserta ujian pada tanggal 15 s.d 20 Desember 2019 sesuai jadwal yang diumumkan.