Fakta Kasus Pemerkosaan Wanita di Prancis oleh Suami & 72 Pria

tirto.id - Artikel ini mengandung soal kekerasan seksual dan pemerkosaan yang dapat memicu trauma, khususnya bagi penyintas kekerasan seksual.

Kasus pemerkosaan seorang wanita di Prancis, Gisele Pelicot (72 tahun), menggemparkan media sosial. Ia menjadi korban pemerkosaan 72 pria lainnya selama bertahun-tahun akibat ulah suaminya sendiri, Dominique Pelicot.

Melansir dari Vox, Dominique (71 tahun), didakwa membius dan memperkosa istrinya serta mengundang puluhan pria lain untuk melecehkan istrinya saat sedang tidak sadarkan diri.

Dominique, yang kini menjalani proses pengadilan, mengakui telah memperkosa istrinya berulang kali selama sepuluh tahun. Dominique juga mengakui serangan yang direncanakan pada istrinya.

“Saya menidurkannya, saya menawarinya, dan saya merekamnya,” ucap Dominique, seperti yang dikutip dari The Guardian, Selasa (10/9/2024).

Bersama Dominique, 50 terdakwa lainnya, juga dituduh melakukan pelecehan seksual atau mencoba melakukannya. Beberapa terdakwa mengaku bersalah, sedangkan yang lainnya menyangkal tuduhan tersebut.

Usai kasus pemerkosaan ini terungkap, Gisele memilih untuk menjalani persidangan secara terbuka. Ia memublikasikan proses persidangannya dengan harapan dapat mendukung dan meningkatkan kesadaran bagi korban lain yang mengalami kejahatan serupa.

“Saya berbicara atas nama semua perempuan korban pembiusan tidak mengetahuinya, saya melakukannya atas nama semua perempuan yang mungkin tidak akan pernah tahu,” kata Gisèle terkait kasusnya, seperti dikutip dari Vox, Selasa (10/9/2024).

Fakta Kasus Pemerkosaan Wanita di Prancis

Kasus pemerkosaan Gisèle Pelicot mencuat ke publik setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap suaminya, Dominique Pelicot. Dominique diselidiki karena terlibat kasus pelecehan beberapa wanita di supermarket.

Selama penyelidikan tersebut, terungkap aksi bejat yang dilakukan oleh suaminya dan puluhan pria lainnya selama bertahun-tahun.

Bukti-bukti yang ditemukan dalam komputer Dominique menunjukkan bahwa serangan seksual tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Gisèle, yang secara rutin dibius oleh suaminya.

Berikut ini beberapa fakta kasus pemerkosaan yang dialami Gisele:

1. Kasus terungkap usai suami melecehkan wanita lain

Menurut laporan The Cut, kasus Gisèle terungkap setelah suaminya, Dominique, melecehkan beberapa perempuan di supermarket pada November 2020. Kala itu, seorang petugas keamanan supermarket menangkap Dominique saat ia tengah mengambil gambar rok bawah sejumlah perempuan.

Penangkapan ini memicu penyelidikan lebih dalam yang mengarah pada penemuan bukti mengerikan di ponsel dan komputer Dominique. Polisi kemudian menemukan folder berjudul “Abuses” di komputer Dominique.

Folder tersebut memuat sekitar 20.000 foto dan video Dominique dan puluhan pria lain yang memperkosa Gisele saat sedang tidak sadar. Dominique menambahkan tanggal dan nama file pada sebagian besar rekaman di folder tersebut. Selain itu, ditemukan pula pesan-pesan yang dikirimkan kepada para pria yang dipanggil untuk memperkosa istrinya.

2. Korban diberi obat-obatan saat diperkosa

Polisi mengungkap bahwa kasus pemerkosaan Gisele berlangsung antara 2011 dan 2020. Dominique melakukan aksinya dengan memberikan obat tidur dan obat anti-kecemasan yang telah dihaluskan kepada sang istri.

Dominique mencampurkan obat-obatan tersebut ke dalam makan malam atau anggur istrinya. Ketika Gisele pingsan, Dominique mengundang pria asing ke rumahnya untuk memperkosa dan melakukan pelecehan seksual terhadap Gisele.

Dia menghubungi mereka melalui ruang obrolan online, yang disebut “without her knowledge”. Polisi menemukan bahwa ruang obrolan itu banyak memuat pembicaraan tentang seks tanpa persetujuan pasangan.

3. Diperkirakan ada 72 pria terlibat

Masih berdasarkan Vox, polisi telah menganalisis sekitar 20.000 gambar yang diambil Dominique dalam kasus pemerkosaan Gisele. Berdasarkan hasil analisa, mereka mengidentifikasi bahwa 72 pria terlibat dalam pemerkosaan Gisèle dari tahun 2011 hingga 2020.

Saat ini, Dominiquie bersama 50 pria lainnya, tengah menjalani proses persidangan. Para pria ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk anggota dewan lokal, jurnalis, mantan perwira polisi, penjaga penjara, petugas pemadam kebakaran, dan pegawai negeri.

Para pelaku sebagian besar tinggal di sekitar Mazan, wilayah tempat tinggal Dominique dan Gisele.

4. Pelaku terancam 20 tahun penjara

Para terdakwa dalam kasus Gisele menghadapi tuduhan pemerkosaan berat atau percobaan pemerkosaan. Melansir Reuters, mereka terancam hukuman hingga 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Persidangan akan berlanjut hingga Desember, dengan para terdakwa memberikan kesaksian secara bergiliran. Sementara itu, ancaman terhadap Dominique Pelicot kemungkinan lebih berat.

5. Kasus pemerkosaan memicu aktivis meminta revisi UU pemerkosaan

Kasus Gisele memicu para aktivis hak perempuan mendesak adanya revisi undang-undang terkait pemerkosaan. Mereka meminta anggota parlemen untuk menambahkan istilah “persetujuan” atau "konsensual" ke dalam definisi hukum pemerkosaan.

Langkah ini telah didukung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Saat ini, hukum Prancis mendefinisikan pemerkosaan sebagai tindakan penetrasi seksual yang dilakukan pada seseorang, dengan kekerasan, paksaan, ancaman, atau kejutan.