Menuju konten utama

Epidemiolog: El Nino Berdampak pada Peningkatan Penyakit DBD

Epidemiolog Dicky Budiman peningkatan jumlah nyamuk menjadi faktor pembawa penyakit seperti malaria dan DBD.

Epidemiolog: El Nino Berdampak pada Peningkatan Penyakit DBD
Ilustrasi nyamuk dbd. FOTO/istockphoto

tirto.id - Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security Policy Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyatakan fenomena El Nino dapat berdampak pada peningkatan potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Ia bilang peningkatan jumlah nyamuk dipengaruhi erat dengan fenomena cuaca.

“Biasanya El Nino membuat suhu hangat namun masih ada hujan di beberapa daerah jadi ada air. Ini yang mendukung lingkungan yang kondusif untuk nyamuk berkembang biak lebih banyak,” kata Dicky saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (20/7/2023).

Dicky menambahkan nyamuk merupakan faktor pembawa penyakit seperti malaria dan DBD. Peningkatan jumlah nyamuk pada suatu daerah juga berpotensi meningkatnya dua penyakit tersebut.

Dia menjelaskan El Nino membuat beberapa daerah memiliki curah hujan yang tinggi namun diiringi suhu hangat. Kondisi ini membuat sejumlah genangan air yang menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

“Juga ada perubahan pola hujan yang jika drainase buruk bisa membuat genangan air lebih banyak. Dan ini menjadi media yang ideal untuk nyamuk berkembang biak,” jelasnya.

Di sisi lain, sejumlah daerah mengalami dampak kekeringan akibat El Nino. Biasanya, kata Dicky, daerah yang kekeringan ini menyediakan cadangan air di suatu wadah kontainer. Jika tidak diawasi dengan baik menjadi tempat subur bagi jentik nyamuk.

“Kondisi kekeringan membuat orang banyak menyimpan air di kontainer sehinga ada genagan nyamuk berkembang biak. Jadi peningkatan populasi nyamuk bisa meningkatkan faktor DBD,” tutur Dicky.

Indonesia sendiri memiliki daerah yang masih endemis DBD dan malaria. Dicky menyampaikan bahwa faktor tersebut membuat ancaman El Nino bisa makin terasa dari sektor kesehatan.

“Jelas dampak El Nino bisa jadi serius apalagi dengan tata kota yang umumnya masih buruk,” ya tambahnya.

Dicky menyarankan deteksi dini dan surveilans agar kasus DBD bisa ditekan seiring dengan datangnya fenomena El Nino.

“Deteksi cepat dan dini sebagai early warning. Dan harus ada kader kesehatan dari puskesmas untuk memantau perkembangan jentik nyamuk nah ini sangat penting,” pesan Dicky.

Pemerintah juga diimbau terus mengelola limbah dan saluran air. Hal itu guna mencegah genangan dan luapan air jika terjadi curah hujan besar.

Baca juga artikel terkait DAMPAK EL NINO atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan