Menuju konten utama

Elektabilitas Turun, Gerindra Tetap Usung Prabowo sebagai Capres

Menurut Fadli Zon, dalam waktu dekat ini Gerindra segera menyusun strategi dalam rangka memenangkan Prabowo di Pilpres 2019.

Elektabilitas Turun, Gerindra Tetap Usung Prabowo sebagai Capres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (18/10/2017). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon memastikan, Prabowo Subianto tetap maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019 meskipun elektabilitasnya turun berdasarkan sejumlah lembaga survei.

"Ya enggak ada masalah. Tetap maju,” kata politikus Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR ini, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Populi Centre dalam rilis surveinya kemarin (28/2), menunjukkan elektabilitas Prabowo menurun. Pada Desember 2017, elektabilitas ketua umum Gerindra itu sebesar 18,9 persen. Namun, pada Februari turun menjadi 15,4 persen.

Meskipun sama-sama turun, tapi elektabilitas Prabowo masih jauh di bawah Jokowi yang mendapatkan angka sebesar 52,8 persen atau turun sebesar 2,1 persen dari survei bulan Desember 2017.

Fadli pun tak mempersoalkan selisih elektabilitas antara Jokowi dan Prabowo tersebut. Menurutnya wajar saja jika petahana mendapatkan elektabilitas lebih tinggi karena mempunyai akses lebih bertemu masyarakat.

"Jadi itu semacam structured political campaign. Walaupun tidak dimaksudkan demikian, tapi jabatan sbg presiden tentu apa yang dilakukan menarik perhatian," kata Fadli.

Terlebih, menurut Fadli, Prabowo saat ini belum melakukan gerakan politik taktis secara nyata dalam menggaet dukungan massa. Sehingga, menurutnya, hasil tersebut tak akan memengaruhi niatan Gerindra mencalonkan Prabowo sebagai presiden.

Dalam waktu dekat, kata Fadli, Gerindra pun akan segera menyusun strategi dalam rangka memenangkan Prabowo di Pilpres 2019.

"Tentu nanti akan kami rumuskan, kami dudukkan tapi yang terutama adalah berbicara dengan mitra-mitra koalisi," kata Fadli.

Seperti halnya Fadli, Ketua DPP Gerindra, Nizar Zahro yakin Prabowo tetap maju sebagai capres. Karena, menurutnya, seluruh pengurus Gerindra dari tingkat kabupaten sampai pusat telah bersepakat mengusung mantan Danjen Kopassus tersebut.

"Kalau dari urutannya beliau kan sudah kami minta menjadi capres dari Gerindra berdasar dari konsolnas di Sentul, April tahun kemarin," kata Nizar pada Tirto, Kamis (1/3/2018).

Saat ini, kata Nizar, Gerindra sedang mencari waktu yang tepat guna mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Ia memprediksi deklarasi dilakukan pada akhir bulan ini atau awal April, mengingat tahapan Pilpres 2019 sudah dimulai pada Agustus tahun ini.

"Kepada semua media massa saya harap bersabar. Insyaallah semua akan kami lalui dan akan kami umumkan ke publik," kata Nizar.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz