Menuju konten utama

DVI Identifikasi 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza via DNA

Namun, DVI mencatata identitas yang didapatkan tidak sesuai dengan data orang hilang di posko pengaduan dan antemortem.

DVI Identifikasi 2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza via DNA
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama usai melakukan penelusuran lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025). tirto.id/Ayu

tirto.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) menyatakan dua dari delapan jasad korban kebakaran Glodok Plaza teridentifikasi berdasarkan DNA. Namun, identitas yang didapatkan tidak sesuai dengan data orang hilang di posko pengaduan dan antemortem.

"Kita temukan dua profil DNA full laki-laki, tetapi tidak cocok dengan semua orang yang dilaporkan hilang," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri. Brigjen Nyoman Eddy, dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025).

Berdasarkan data orang hilang yang masuk ke posko, kata Nyoman, terdapat dua laki-laki dan enam perempuan. Namun, saat dicocokan dengan dua laki-laki yang dinyatakan hilang, tidak ada kecocokan DNA dengan antemortem dari pihak keluarga.

"Nanti biasanya dari penyidik kami makamkan, tapi kita kasih patok. Kita kan tidak bisa gumpalan daging ini punya siapa kan enggak tahu," ujar dia.

Dia menjelaskan, untuk enam jasad lainnya tidak bisa teridentifikasi berdasarkan DNA. Namun, jika nantinya ada properti yang kembali ditemukan di lokasi kejadian atau terdapat data antemortem baru, identifikasi akan diupayakan kembali.

"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi DVI kami nyatakan ditutup," ucap Nyoman.

Diketahui, penyidik Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) mengungkap hasil laboratorium forensik (labfor) dari kebakaran di lantai 7, 8, 9 Glodok Plaza. Dari hasil labfor tersebut, diketahui sumber api dari belakang videotron.

"Dari hasil labfor Itu ada hubungan arus pendek di belakang videotron, jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut, ada kabel di situ hubungan arus pendek yang mengakibatkan percikan api, lalu kurang lebih ada berapa meter ada panel besar," ucap Kasatreskrim Polres Metro Jakbar AKBP Arfan Zulkan Sipayung di lokasi kejadian, Jumat (21/2/2025).

Menurut Arfan, kabel di belakang videotron ada yang mengalami arus pendek dan menimbulkan percikan api. Namun, penyebab kebakaran meluas masih harus menunggu hasil penyidikan menyeluruh.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher