Menuju konten utama

Dukung Program MBG dan Swasembada Pangan, Polri Manfaatkan Lahan

Selain memanfaatkan lahan tak terpakai, Polri juga akan merekrut personel yang memiliki kompetensi di bidang pertanian, gizi dan kesehatan masyarakat.

Dukung Program MBG dan Swasembada Pangan, Polri Manfaatkan Lahan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai pertemuan dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Jumat (8/11/2024). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan kepolisian mendukung penuh program makan bergizi gratis dan kebijakan swasembada pangan yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III bersama Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Sigit mengatakan telah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian.

“Kami telah bekerja sama dan membuat MoU dengan Kementan RI sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden dalam buku strategi transformasi, bahwa pangan energi dan air merupakan syarat utama dari kemandirian dan kedaulatan sebuah negara,” kata Sigit dalam rapat.

Kapolri juga menjelaskan langkah-langkah kepolisian untuk mendukung program unggulan milik Presiden Prabowo tersebut. Di antaranya meliputi program pekarangan pangan bergizi dan pemanfaatan lahan tak terpakai.

“Dari membuat program pekarangan pangan bergizi, di sini Bhabinkamtibmas sebagai motor dan edukasi sosialisasi tentang produksi pangan di pekarangan,” kata dia.

“Kemudian program pemanfaatan lahan yang tidak terpakai, yang kemudian kami kelola, kami manfaatkan, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, dan untuk kami tanami jagung, ubi, ataupun kami buat kolam-kolam ikan dan hal-hal lain yang bisa kami lakukan, termasuk ternak dan sebagainya bekerja sama dengan Kementerian Pertanian,” sambungnya.

Selain itu, tambah dia, Polri menyiapkan program pengawasan distribusi untuk mendukung swasembada pangan dan program rekrutmen khusus terhadap personel Polri yang memiliki kompetensi dalam bidang pertanian hingga gizi dan kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut, Sigit juga berencana menambahkan kurikulum terkait swasembada pangan dan makan bergizi gratis di SMK Bhayangkara. Juga mempersiapkan tenaga kerja untuk pengembangan hilirisasi melalui pendidikan vokasi.

“Kemudian tentunya juga kami terus melakukan pengawalan terkait dengan kegiatan perizinan, mempercepat penyelesaian sengketa lahan, dan mencegah situasi konflik di sektor energi untuk mendukung program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait SWASEMBADA PANGAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Irfan Teguh Pribadi