Indeks Swasembada Pangan

Perkiraan produksi tahun 2025 juga tercatat melampaui capaian tertinggi sebelumnya pada 2022 yang mencapai 31,54 juta ton.

Menurut standar internasional, suatu negara bisa disebut swasembada jika impor pangan pokoknya tidak lebih dari 10 persen dari kebutuhan domestik.

Para pakar mempertanyakan fondasi klaim swasembada pangan Prabowo-Gibran. Sebab, ketidakjelasan ini membuat penilaian atas capaian sulit dilakukan.

Praktik menyulap Papua sebagai lumbung pangan, telah terjadi dalam tiga periode kepresidenan di Tanah Air, yang belum satupun mencatatkan poin keberhasilan.

Sultan meminta seluruh anggota DPD RI aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan di daerahnya.

Urgensi pembentukan Tim Koordinasi tersebut yakni untuk menyelaraskan kebijakan dan menyelesaikan permasalahan lintas sektor antar kementerian/lembaga.

Sebagai pertanggungjawaban, pihaknya berkomitmen untuk memberikan laporan secara berkala kepada Komisi IV DPR atas program cetak sawah.

Guyana, negara kecil di Amerika Selatan, disebut telah mampu swasembada pangan. Apa yang bisa Indonesia pelajari hal tersebut?

Kerja sama ini bertujuan mendukung upaya Indonesia mencapai swasembada pangan melalui transfer pengetahuan dan inovasi.

Kementan menginstruksikan agar seluruh lahan sawah di Indonesia ditanami padi bukan komoditas lain.

Prabowo juga meyakini Indonesia akan tetap bertahan mandiri meski tidak ada negara lain yang membuka pintu ekspor.

Ia beralasan, stok beras Indonesia sampai bulan April 2025 akan mencapai 3 juta ton atau mendekati angka impor beras Indonesia di 3,6 juta pada 2024 lalu.

Penerapan teknologi yang lebih canggih membuat produksi pertanian mengalami peningkatan. Tapi, biaya aksesnya masih tak terjangkau.

Pindad meyakini traktor rawa bisa mengeksplor area rawa yang cukup banyak di Indonesia.

Zulhas mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto kembali mempercepat target swasembada pangan menjadi 2026.

Ketahanan pangan tidak bisa dicapai dengan membabat masa depan, tapi dengan memperbaiki cara mengelola lahan berkelanjutan.

Program cetak sawah di era Prabowo janganlah mengulang kesalahan yang sama: menimbulkan konflik agraria, gagal panen, hingga merusak lingkungan.

Anggaran belanja barang untuk riset dan inovasi di 12 organisasi riset di BRIN tetap dipertahankan agar tidak terkena efisiensi.

Pendekatan militeristik di sektor-sektor pangan seolah menunjukkan pemerintah saat ini tidak belajar dari masa lalu.

Dengan menghentikan impor, Prabowo yakin swasembada pangan bisa lebih cepat terealisasi dalam waktu tiga tahun.