tirto.id - Duel tinju dunia antara Manny Pacquiao vs Conor McGregor berpeluang besar segera terlaksana. Pasalnya, disebutkan bahwa Pac-man telah menandatangani kesepakatan kontrak kerja sama dengan agen yang juga menaungi McGregor.
"Ini adalah hari yang membahagiakan bagi Paradigma. Dengan sangat bangga, kini Paradigma SM secara resmi menaungi Manny Pacquiao. Tidak sabar untuk segera memulai kerja sama ini," ungkap Audie Attar, founder sekaligus CEO Paradigm Sports Management, dilansir Business Insider, Rabu (12/2).
Paradigm Sports Management sendiri merupakan agen olahraga yang banyak membawahi atlet-atlet di dunia, termasuk para petarung MMA. Conor McGregor merupakan salah satu di antaranya. Mengutip laman resmi,The Notorious adalah deretan petarung yang dinaungi oleh Paradigm.
Dengan bergabungnya Manny Pacquiao ke dalam satu manajemen yang memiliki Conor McGregor, maka bukan tidak mungkin gelaran tinju yang melibatkan keduanya yang selama ini santer diisukan bakal segera terlaksana.
Sebelumnya, McGregor menyebut bahwa pembicaraan terkait tampilnya ia di ajang tinju melawan Pacquiao masih dalam tahap pembicaraan.
Selain itu, dirinya masih berharap mampu meraih gelar juara tinju dunia. Andai duel meladeni petinju asal Filipina tersebut terlaksana, maka ini bisa menjadi kesempatan besar bagi McGregor untuk mewujudkan ambisinya.
"Pembicaraan masih berlangsung. Cita-cita saya adalah memenangkan gelar juara dunia tinju. Ini akan menjadi sesuatu yang fenomenal dan saya akan mencapainya," tutur McGregor.
Conor McGregor memang pernah tampil di ajang tinju dunia melawan Floyd Mayweather Jr. pada 26 Agustus 2017 lalu di T-Mobile Arena, Nevada, AS.
Menerima bayaran sekitar 30 juta dolar berbanding 100 juta dolar yang diterima oleh Mayweather, duel ini berujung kekalahan bagi McGregor melalui TKO ronde kesepuluh.
Sejak kasus pertikaiannya melawan tim Khabib Nurmagomedov dalam UFC 229 pada 2018, pegulat pemegang rekor 22-4-0 ini baru sekali tampil di ajang MMA, yakni menghadapi Donald Cerrone di UFC 246 yang digelar Januari 2020. Ia hanya membutuhkan waktu 40 detik saja untuk mengalahkan Cowboy lewat kombinasi head kick and punches.
Sementara Manny Pacquiao memegang rekor 62 kali menang, dua seri, dan tujuh kali kalah sepanjang 71 pertarungan profesionalnya di atas ring tinju dunia.
Pac-man yang kini sudah menginjak 41 tahun berbanding 31 tahun usia McGregor, terakhir kali bertarung pada Juli 2019 melawan Keith Thurman asal AS. Laga itu berakhir dengan kemenangan untuk Manny hingga mampu menyabet gelar WBA (Super) Welterweight.