Menuju konten utama

Dubes dan Kadin Bahas Peluang Ekonomi Perdagangan di Qatar

Dubes RI untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi bersama Ketua Komite Tetap Hubungan dengan Lembaga Swasta (KTHLS) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ikang Fawzi membahas peluang ekonomi perdagangan dan kerja sama ekonomi syariah antara Indonesia dan Qatar. Salah satunya terkait MoU Business Council RI-Qatar yang akan menjembatani komunikasi antara kamar dagang dan pelaku usaha kedua negara.

Dubes dan Kadin Bahas Peluang Ekonomi Perdagangan di Qatar
Kota Qatar. Foto/Shutterstock

tirto.id - Duta Besar (Dubes) RI untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi menerima kunjungan Ketua Komite Tetap Hubungan dengan Lembaga Swasta (KTHLS) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ikang Fawzi guna membahas peluang ekonomi perdagangan dan kerja sama ekonomi syariah antara Indonesia dan Qatar.

Pada kunjungan tersebut, Ikang didampingi Pejabat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Dr Marissa Haque Fawzi, MBA, Msi yang tidak lain adalah istri Ikang Fawzi.

“Kunjungan tersebut merupakan rangkaian tindak lanjut pertemuan Dubes Sidehabi dengan Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani di Jakarta baru-baru ini,” kata Counsellor KBRI Doha, Boy Dharmawan, seperti dikutip Antara, Rabu (18/5/2016).

Kadin merencanakan akan berkunjung ke Qatar pada September mendatang guna membahas nota kesepahaman (MoU) Pembentukan Dewan Bisnis (Business Council) RI-Qatar dengan Kadin Qatar. MoU tersebut menjadi payung yang menjembatani komunikasi antara kamar dagang dan pelaku usaha kedua negara.

Menurut Boy, MoU akan memudahkan upaya pelaku usaha untuk memanfaatkan kebijakan "look east policy" Qatar yang memfokuskan pada negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

"Kebijakan tersebut merupakan upaya diversifikasi ekonomi guna mengurangi ketergantungan terhadap produk migas yang menjadi sumber utama devisa Qatar," ujar Boy.

Ia berharap MoU tersebut dapat ditandatangani pada saat kunjungan kehormatan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Jakarta yang akan menjadi momentum bagi peringatan hubungan diplomatik RI-Qatar ke-40.

Delegasi Kadin juga mengadakan pertemuan dengan Qatar Foundation guna membahas peluang kerja sama ekonomi syariah RI-Qatar.

Kunjungan Delegasi Kadin tersebut juga terkait dengan kunjungan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada akhir April lalu guna membahas kerja sama perbankan syariah RI-Qatar, sekaligus mempersiapkan tenaga perbankan syariah untuk memasok kebutuhan tenaga kerja terampil di Qatar.

Dubes Sidehabi, yang juga mantan pertama pilot F-16 itu mengharapkan sinergi antara KBRI Doha dan Kadin dalam penetrasi pasar.

Diutarakan pula kiat-kiat merambah peluang usaha serta upaya menarik investasi Qatar. "Diperlukan langkah kongkrit dan 'quick win' agar potensi ekonomi dapat dimaksimalkan," kata Dubes Sidehabi. (ANT)

Baca juga artikel terkait INDONESIA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Abdul Aziz