Menuju konten utama

DPR Setujui Naturalisasi 3 Pemain demi Timnas Lolos Piala Dunia

Ketiga pemain dinaturalisasi karena kebutuhan memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi Australia dan Bahrain.

DPR Setujui Naturalisasi 3 Pemain demi Timnas Lolos Piala Dunia
Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat (kiri) menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

tirto.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengetuk palu tanda persetujuan dari Komisi X atas naturalisasi tiga pemain sepak bola yaitu, Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Joey Mathijs Pelupessy, Emil Audero Mulyadi, dan Dean Ruben James," kata Lalu dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan PSSI di Komplek MPR/DPR RI, Rabu (5/3/2025).

Lalu menjelaskan usai putusan di tingkat I, pemerintah, PSSI dan DPR akan mengesahkannya dalam rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis, 6 Maret 2025.

"Pemerintah dan PSSI menyepakati bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.

Dalam paparannya, Wamenpora, Taufik Hidayat, menjelaskan ketiga pemain dinaturalisasi karena kebutuhan Timnas Indonesia di posisi kiper, bek kiri dan gelandang. Proses naturalisasi ketiga pemain ini dikejar agar mereka bisa segera memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret, sebelum menjamu Bahrain di Jakarta pada 25 Maret 2025.

Selain untuk kualifikasi Piala Dunia, ketiga pemain ini juga diproyeksikan tampil di Piala Asia 2027.

"Pertimbangan memberikan rekomendasi naturalisasi bahwa Timnas Indonesia putra membutuhkan pelapis dalam posisi kiper, bek kiri, dan gelandang," katanya.

Taufik menambahkan bahwa tiga orang pemain naturalisasi tersebut memiliki pengalaman di akademi Juventus. Sehingga diharapkan pengalaman bermain dalam liga Eropa dapat menambah kekuatan skuad Timnas di kejuaraan sepak bola dunia.

"Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, merupakan pemain yang sudah terbiasa bermain di kancah Eropa aspek fisik yang baik fleksibilitas yang bagus serta menit bermain yang banyak di Eropa menjadi dasar naturalisasi pemain tersebut," katanya.

Emil Audero saat ini bermain untuk klub Italia, Palermo. Kiper berusia 27 tahun itu memiliki rekam jejak yang mentereng, pernah membela klub besar Serie A seperti Inter Milan, Juventus, dan Como.

Sementara itu, Joey Pelupessy, gelandang bertahan berusia 31 tahun, memiliki pengalaman panjang di Eropa. Ia pernah membela FC Twente (Belanda), Sheffield Wednesday (Inggris), FC Groningen (Belanda), dan kini bermain untuk Lommel SK (Belgia).

Dean James, bek kiri 24 tahun yang kini memperkuat Go Ahead Eagles di Eredivisie, Belanda, merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam. Dengan usianya yang masih muda, ia diharapkan bisa menjadi andalan Timnas Indonesia dalam jangka panjang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah mempercepat proses naturalisasi ketiga pemain itu.

"Hal ini yang kalau dibilang kita ini sangat agresif, mohon maaf tidak lain kita ingin supaya mimpi kita (tampil) di piala dunia bisa tercapai," kata Erick.

Dirinya menjelaskan jika ke depannnnya Indonesia akan menghadapi beberapa pertandingan penting, termasuk melawan Australia pada 20 Maret mendatang, Bahrain pada 25 Maret di Indonesia, Cina pada 5 Juni di Indonesia, dan Jepang pada 10 Juni.

“Kita masih ada sisa 4 pertandingan nanti, lawan Australia tanggal 20 Maret away, lalu 25 Maret lawan Bahrain di Indonesia, lalu tanggal 5 Juni lawan Cina di Indonesia, 10 Juni melawan Jepang,” kata Erick.

Erick berharap dengan kehadiran ketiga pemain naturalisasi, Timnas Indonesia berhasil meraih 7 hingga 9 poin dalam sejumlah pertandingan. Poin-poin tersebut menjadi kunci peluang untuk lolos ke Piala Dunia melalui peringkat dua sangat terbuka.

"Kalau kita bisa mendapatkan 7 sampai 9 poin, bukan tidak mungkin kita bisa rangking dua, artinya langsung lolos Piala Dunia,” katanya.

Baca juga artikel terkait NATURALISASI PEMAIN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Olahraga
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto