Menuju konten utama

Disdik DKI Nonaktifkan Kepsek SMAN 65 yang Dikeluhkan Guru-Murid

Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Purwosusilo, berujar bahwa penonaktifan tersebut didasari alasan kesehatan.

Disdik DKI Nonaktifkan Kepsek SMAN 65 yang Dikeluhkan Guru-Murid
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar di SMPN 242 Jakarta, Senin (11/7/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menonaktifkan sementara Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta, Indramojo. Penonaktifan tersebut dilakukan karena alasan masalah kesehatan yang dialami Indramojo.

Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Purwosusilo, berujar bahwa jabatan Kepsek SMA 65 kini dipegang oleh pelaksana harian (Plh).

"Ketika orang sakit, kemudian ada fokus pada pemeriksaan kesehatan, berarti tugasnya bisa dialihkan sementara selama pemeriksaan kesehatan," sebutnya kepada awak media, Senin (10/6/2024).

"Nah, selama proses pemeriksaan kesehatan itu, kita Plh-kan untuk tugas kepsek [SMA 65]," lanjut dia.

Purwosusilo menyatakan bahwa Indramojo memang sempat diamputasi beberapa waktu lalu. Kondisi kesehatan Indramojo kemudian menurun belakangan ini.

Di satu sisi, dia belum mengungkapkan siapa Plh. Kepsek SMA 65. Namun, Purwosusilo memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMA 65 tetap berlangsung secara normal.

"Layanan pendidikan di sekolah itu tetap berjalan. Kita berupaya meminta kepada jajaran sekolah agar pembelajaran tetap kondusif," tuturnya.

Terlepas dari alasan penonaktifannya, Indramojo sebelumnya sempat menuai kontroversi. Para guru dan murid SMA 65 bahkan membuat petisi yang meminta Disdik DKI untuk memberhentikan Indramojo dari jabatannya sebagai kepsek.

Petisi itu sekaligus menyertakan keresahan para guru dan murid SMA 65 atas beberapa pernyataan Indramojo.

Menurut salah satu guru di SMA 65, Indramojo pernah menyatakan perkataan yang tidak mengenakkan saat upacara sekolah berlangsung. Hal itu pun hanya salah satu dari beberapa peristiwa tidak mengenakkan yang melibatkan Indramojo.

Disdik DKI disebut telah menindaklanjuti petisi guru dan murid SMA 65 tersebut. Menurut Purwosusilo, Disdik DKI telah mencari informasi secara langsung ke sejumlah guru di SMA 65.

Disdik DKI juga telah memeriksa langsung Indramojo terkait petisi tersebut. Meski demikian, Purwosusilo belum mengungkapkan hasil pemeriksaan yang berlangsung.

"Sudah dipanggil-panggil sejauh mana perkataan kepala sekolahnya. Ini kita harus [bertanya] kenapa kepala sekolahnya bicaranya seperti itu? Bener enggak bicaranya seperti itu? Jadi, pendalaman dari segala aspek kita lakukan," tutur dia.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi