tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI melalui Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto dan Syaefulloh Hidayat, Kepala Inspektorat DKI Jakarta menyerahkan dokumen tambahan ajang balapan mobil listrik Formula E ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keduanya juga didampingi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bambang Widjojanto (BW). Kunjungan mereka merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya saat menyerahkan dokumen setebal 600 halaman.
"Kami datang untuk menyampaikan dokumen tambahan atas permintaan KPK," kata Widi melalui keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).
Widi menambahkan, "Kami juga manfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi dengan
bapak-ibu di KPK, terkait pelaksanaan GCG [Good Corporate Government]."
Pemprov DKI, kata Widi, mendorong transparansi penuh dan kolaborasi dengan para penegak hukum atas semua program yang dijalankan, termasuk Formula E.
"Sudah menjadi kebijakan Pemprov DKI untuk proaktif membantu para penegak hukum, dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan profesional, di lingkungan Pemprov DKI," ucap Syaefulloh.
Sementara itu, Bambang Widjojanto yang juga mantan komisioner KPK menyampaikan bahwa saat ini komisi antirasuah sedang menjalankan upaya pencegahan terjadinya korupsi dalam pelaksanaan Formula E.
"Saya sangat yakin apa yang dilakukan oleh KPK dan disupport penuh oleh Jakpro dan Pemprov DKI ini, akan menghasilkan program-program yang bersih dan efektif," ujar Bambang.
BW menambahkan, "Semoga yang mereka lakukan akan menjadi tren baru, di mana pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta justru proaktif membantu KPK, dan datang ke kantor KPK bukanlah sesuatu yang menakutkan."
Gelaran balap mobil listrik Jakarta E-Prix akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022. Alberto Longo, Co-Founder Formula E, telah berkunjung ke Jakarta untuk beraudiensi dengan para stakeholder, termasuk melihat persiapan dan calon lokasi trek balap.
Lokasi trek akan diumumkan sebelum tahun 2021 berakhir. Saat ini proses review sedang dilakukan oleh FEO (Formula E Operation) berkonsultasi dengan FIA (Federasi Otomotif Dunia). Berbagai progres persiapan gelaran dan lokasi final trek akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
"Jadi tidak benar rumor yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi yang akan menentukan lokasi trek, karena pelaksanaan E-Prix ada di ranah Pemprov DKI Jakarta yang bahu membahu bersama IMI" ungkap Widi.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz