tirto.id - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kelompok yang tergabung dalam Forum Rekat Anak Bangsa, Selasa (9/7/2019).
Acara tersebut dihadiri Ketua Forum Betawi Rempug (FBR), Luthfi Hakim; Habib Umar Al Hamid; Presidium 212, Aminudin; dan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean.
Dalam acara tersebut, Ryamizard bersyukur didatangi sejumlah tokoh. Ia pun menyebut berkawan dengan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.
"Itu Habib Rizieq temen saya tuh," kata Ryamizard di Kemenhan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Menurut Ryamizard, Rizieq menyimpan nomor ponselnya. Mantan KSAD itu pun mengaku kediamannya tidak jauh dengan Rizieq.
Ia pun sempat pernah diminta untuk mampir ke rumahnya ketika sejumlah aksi. Namun, ia sempat menolak.
Ryamizard mengatakan, senang berkawan dengan siapa pun meski berbeda pandangan politik.
Ia menyinggung kembali hubungannya dengan SBY dan Prabowo yang berseberangan dalam Pilrpes 2019 lalu. Ia tetap berteman walau banyak koleganya di kubu seberang. Ia pun berharap tidak ada dendam.
"Itu banyak teman teman saya di 02. Saya bilang gapapa namanya demokrasi kok. Yang penting gak dendam-dendaman. Saya di Pak Jokowi betul. Masak saya jadi menteri ke sana (02) ya gak boleh menghianati, tapi teman teman silakan," kata Ryamizard.
"Saya ingin kita seperti itu. Jangan sampai kita mati membawa dendam. Buanglah itu. Harapan kita bangsa akur," lanjut Ryamizard.
Sementara itu, saat disinggung kepulangan Rizieq, Ryamizard enggan berkomentar. Ia beranggapan kasus pemulangan Rizieq berkaitan politik. Ia beranggapan harus ada pembahasan sebelum pemulangan Rizieq.
"Ya itu kan masalah politik. Kalau politik itu ada negosiasi, macam-macam lah," ujar Ryamizard.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali