Menuju konten utama

Di Muktamar NU, Jokowi Ungkap Peran Kiai dalam Percepatan Vaksinasi

Jokowi sebut angka vaksinasi yang fantastis tidak lepas dari peran ulama. Ia mengingat bagaimana warga awalnya sulit divaksin Astrazeneca.

Di Muktamar NU, Jokowi Ungkap Peran Kiai dalam Percepatan Vaksinasi
Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya saat peringatan Hari SumpahPemuda ke-93 secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (28 /10). FOTO/Biro Pers Sekretariat Presiden.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengklaim angka vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun sudah tembus satu juta dosis. Jokowi sebut kecepatan vaksinasi anak usia 6-11 tersebut sudah baik. Ia pun menyebut peran para kiai dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air.

“Hari ini telah disuntikkan kepada anak-anak 6 sampai 11 tahun sudah 1 juta, sudah kecepatannya sangat bagus sekali. Alhamdulilah," kata Jokowi saat menghadiri Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama secara langsung di Lampung, Rabu (22/12/2021).

Jokowi pun menyampaikan kepada para ulama bahwa angka vaksinasi Indonesia sudah tembus 263 juta vaksin. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, pencapaian angka tersebut tidak mudah karena vaksin dibawa ke daerah-daerah terpencil dengan keterbatasan-keterbatasan.

“Itu sebuah pekerjaan yang sangat rumit, sangat kompleks belum membawa vaksinnya ke tempat-tempat yang sangat sulit di atas gunung, ke pulau-pulau kecil dengan membawa perahu, dengan naik sepeda motor, membawa boks untuk pendingin vaksin," kata Jokowi.

Jokowi juga mengaku, angka vaksinasi yang fantastis tidak lepas dari peran ulama. Ia mengingat bagaimana warga sulit untuk divaksin ketika pemerintah hanya memiliki vaksin Astrazeneca. Namun peran serta dan ajakan ulama membuat rakyat akhirnya mau divaksin.

“Begitu saat itu ada telepon dari para kiai dari Jawa Timur, Pak Presiden silakan semuanya vaksin dikirim ke Jawa Timur. Kami terima. Besoknya saya ke Jawa Timur betul para kiai berkumpul dan benar-benar semuanya mau menerima vaksin itu," tutur Jokowi.

Jokowi menambahkan, “Setelah itu semua daerah satu persatu mau, mau, mau, mau, inilah pengaruh para ulama, para kiai dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi.”

Jokowi bersyukur karena dari 263 juta sudah 73,9 persen adalah vaksin dosis pertama dan 51,8 persen adalah dosis kedua. Ia berharap target 70 persen bisa segera tercapai.

“Kita harapkan segera bisa mencapai 70 persen untuk mengejar agar COVID ini tidak menyebar ke mana-mana lagi," kata Jokowi.

Ia berharap masyarakat tetap patuh protokol kesehatan, apalagi dengan munculnya varian Omricon. Ia pun berharap pelaksanaan muktamar berjalan lancar dan peserta bisa kembali dengan sehat.

“Kita tetap harus masih hati-hati, masih harus waspada karena sekarang muncul varian baru yang namanya Omicron, telah ada 83 ribu kasus di dunia dan ke negara kita Indonesia juga telah masuk," tutut Jokowi.

Jokowi mengatakan, “Sekali lagi saya sangat mengapresiasi prokes didampingi satgas dalam muktamar ini dan insya Allah kita semuanya kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz