tirto.id - Dusun Wotawati merupakan dusun yang berlokasi di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa (D.I.) Yogyakarta. Dusun Wotawati ramai disorot publik lantaran mengalami fenomena matahari unik.
Dusun Wotawati dikenal sebagai salah satu dusun dengan durasi siang hari paling singkat di Indonesia. Dusun ini memiliki waktu siang hanya tujuh jam sehari. Fenomena unik ini terkait dengan kondisi geografis Dusun Wotawati.
Fenomena ini membuat Dusun Wotawati menjadi viral dibahas warganet di media sosial. Sebagian orang membandingkan fenomena Dusun Wotawati dengan fenomena alam di negara-negara bagian utara.
Banyak orang penasaran di mana lokasi Dusun Wotawati dan penyebab dusun tersebut mengalami fenomena alam yang unik. Lantas, di mana lokasi Dusun Wotawati dan apa saja keunikannya?
Lokasi Dusun Wotawati, Gunungkidul
Lokasi Dusun Wotawati, berada di Kelurahan Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Desa ini berjarak sekitar 2 jam perjalanan darat dari pusat Kota Yogyakarta.
Dusun Wotawati terletak di bawah bekas aliran Sungai Bengawan Solo. Kondisi geografis dusun dikelilingi dengan area perbukitan hijau. Wilayah dusun masih asri dan memiliki wisata Goa Song Putri.
Kondisi inilah Dusun Wotawati lebih sedikit terkena sinar matahari, sehingga lama area tersebut terkena sinar matahari lebih singkat dari wilayah lain. Memiliki wilayah yang cukup terisolasi, membuat jumlah penduduk dusun tidak terlalu banyak.
Mengutip situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dusun Wotawati dihuni oleh sekitar 575 orang pada tahun 2022. Jumlah penduduk usia produktif Dusun Wotawati ada sebanyak 350, non-produktif sebanyak 100 orang, dan warga yang merantau sebanyak 125 orang.
Sebagian besar penduduk dusun bekerja sebagai petani dan peternak. Warga usia produktif memilih untuk merantau dan bekerja di sektor formal maupun informal.
Meskipun lokasinya jauh dari pusat kota, Dusun Wotawati memiliki akses listrik 24 jam. Akses jalan ke lokasi tersebut juga cukup memadai. Sayangnya, fasilitas pendidikan di Dusun Wotawati baru sampai tingkat non-formal berupa kelompok bermain.
Keunikan Dusun Wotawati, Gunungkidul
Dusun Wotawati terkenal berkat memiliki fenomena alam unik, di mana waktu siang hari yang singkat. Wilayah ini hanya disinari sinar matahari selama tujuh jam dalam waktu satu hari.
Kondisi ini disebabkan oleh letak Dusun Wotawati yang berada di tengah-tengah perbukitan. Hal ini menyebabkan sinar matahari terhalang perbukitan tinggi.
Dusun Wotawati baru mendapatkan sinar matahari sekitar pukul 08.00 WIB hingga 08.30 WIB. Waktu pagi di Dusun Wotawati bisa jadi lebih lambat di musim hujan atau saat cuaca mendung.
Dusun ini juga mengalami malam yang lebih cepat dibanding wilayah lainnya. Pada pukul 16.30 WIB, Dusun Wotawati sudah menjadi gelap seperti malam hari.
Selain waktu siang hari yang singkat, Dusun Wotawati terkenal dengan keasrian wilayahnya. Hal ini membuat pemerintah setempat mendorong agar Dusun Wotawati dapat menjadi desa wisata untuk mendorong perekonomian warga.
Per Juni 2024, Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul mulai melaksanakan proyek Pembangunan Kawasan Terpadu Padukuhan Wotawati. Proyek pembangunan ini menganggarkan dana Rp5 miliar..
Editor: Dipna Videlia Putsanra