Menuju konten utama

Densus 88 Periksa Keluarga Terduga Teroris di Malang

Densus 88 memeriksa keluarga terduga teroris berinisial HOK yang ditangkap di Batu, Malang, Jawa Timur.

Densus 88 Periksa Keluarga Terduga Teroris di Malang
Personel Birmob dan Tim Gegana berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror.

tirto.id - Densus 88 Antiteror Polri membenarkan adanya seorang pria berinisial M yang dibawa dari Stasiun Solo Balapan untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (31/7/2024) malam. Upaya itu merupakan rangkaian dari kegiatan penangkapan teroris berinisial HOK di Batu, Malang, Jawa Timur, kemarin (1/8/2024).

“Betul (diamankan),” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Aswin Siregar, saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).

Aswin menyebut, pria itu adalah ayah HOK. Namun, statusnya hanya terperiksa, bukan tersangka terorisme.

“Ini orang tua tersangka (HOK) yang sedang dimintai keterangannya,” ujar Aswin.

Ditegaskan Aswin, tak ada pesan berantai aksi terorisme di dalam kereta sebagaimana informasi beredar.

Penjemputan ayah HOK dari dalam kereta, kata Aswin, untuk pendalaman atas rencana anaknya melakukan bom bunuh diri. Kendati demikian, penyidik Densus 88 tidak menemukan bom aktif dalam kereta seperti kabar yang beredar.

"Keterangan tentang adanya bom aktif yang dibawa dalam kereta, tidak benar. Itu bukan keterangan dari Densus 88," tutur Aswin.

Berdasarkan data, penangkapan kepada M dilakukan pukul 19.30 WIB. Saat itu, dia adalah salah satu penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan.

Vice President Public Relations PT (Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba angkat bicara mengenai hal itu. Dia membeberkan bahwa M merupakan penumpang KA Gajayana relasi Malang-Jakarta.

“KAI selalu mendukung dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam pemberatasan tindakan terorisme," ungkap Anne.

Baca juga artikel terkait TERORIS atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang