tirto.id - Satu unit bus milik Yonif Mekanis 202/TM dibakar massa di Lapangan Tembak Senayan, sisi belakang Gedung DPR, Kompleks Parlemen RI, Selasa (24/9/2019) malam. Tidak diketahui kapan pembakaran terjadi, tapi api masih melumat badan bus dan belum ada pemadaman hingga berita ini dirilis.
Berdasarkan pengakuan seorang demonstran, massa malam ini merupakan gabungan mahasiswa dan pelajar.
"Ini gabungan mahasiswa dan anak STM," ujar dia di kantor Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat,
Ada pula pelajar berseragam lengkap. "Kami gabungan. Ada dari STM KAPAL (Blok M) dan STM lainnya," ujarnya.
Polisi berjaga di pintu belakang gedung DPR/MPR RI. Sedangkan konsentrasi massa terbagi di dua tempat yakni di depan Hotel Mulia Senayan dan di sekitar Lapangan Tembak Senayan.
Massa gabungan ini sekitar 200 orang. Mereka masih bertahan di Simpang Gelora. Massa juga menghalau bus polisi yang melintas di depan Hotel Mulia arah Patung Panahan.
Ada masyarakat yang hendak pulang namun kebingungan lantaran kesulitan memesan ojek online dan terjebak di area Senayan. Ada pula yang mencoba rute alternatif untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan