tirto.id - Apa saja dampak positif dan negatif globalisasi di bidang politik?
Secara etimologi, globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yakni “globalize” atau “menyeluruh” dan imbuhan “ization” atau “proses”.
Susunan suku kata yang membentuk kata “globalization” itu diartikan sebagai proses mendunianya segala sesuatu. Jadi, pengertian globalisasi adalah suatu proses tatanan yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Mengutip penjelasan Hadion Wijoyo dkk, dalam Majanemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5), globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya.
Menurut sosiolog Indonesia Selo Soermardjan, globalisasi adalah proses terbentuknya komunikasi dan organisasi di antara masyarakat yang berbeda di seluruh dunia dengan tujuan yang sama.
Mengutip modulIndonesia dan Modernisasi terbitan Kemdikbud (2020:15), globalisasi merupakan proses mendunianya banyak hal ketika semua orang dapat berkomunikasi, berinteraksi, bertukar informasi, saling menyerap nilai budaya, tanpa dihalangi batasan wilayah negara. Globalisasi juga meningkatkan hubungan antarbangsa melalui perdagangan, budaya, dan banyak bidang lainnya.
Sedangkan Tomlinson dalam buku Globalization and Culture (1999), mendefinisikan globalisasi sebagai penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang digunakan ketika manusia menjalankan aktivitas. Dengan kata lain, globalisasi membuat banyak hal makin mudah dijangkau, secara fisik maupun dengan sarana teknologi.
Globalisasi bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, mulai dari kemajuan akses transportasi, informasi, hingga ekonomi. Namun, globalisasi juga memiliki dampak negatif.
Khusus di bidang politik, contoh dampak globalisasi adalah masuknya nilai-nilai demokrasi di banyak negara, yang dibarengi dengan tumbuhnya kesadaran berpolitik dari masyarakat.
Mengenal Apa Itu Globalisasi Politik
Globalisasi politik merupakan proses di mana tugas-tugas pembuatan kebijakan telah beralih dari pemerintah-pemerintah nasional menuju organisasi-organisasi internasional.
Globalisasi telah menciptakan berbagai masalah dan kepentingan yang sifatnya global. Banyak masalah yang tidak lagi bisa diatasi sendiri oleh sebuah negara secara unilateral sehingga kerjasama internasional yang sifatnya multilateralisme menjadi pilihan suatu negara.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Politik
Adapun mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI (2009), dampak globalisasi di bidang politik bisa berupa hal positif dan juga negatif. Berikut ini sejumlah dampak positif dan negatif dari globalisasi di bidang politik, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. Dampak positif globalisasi terhadap bidang politik
- Masyarakat dapat menggunakan hak berpolitik dengan bebas.
- Hak Asasi Manusia semakin diakui keberadaannya.
- Masyarakat dapat menggunakan haknya secara langsung
2. Dampak negatif globalisasi terhadap bidang politik
- Musyawarah sebagai proses demokrasi semakin ditinggalkan.
- Masyarakat cenderung mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum.
- Sering terjadi aksi anarkis yang sulit dihindari.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani