Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Dampak Pandemi: Kemenkes Transformasi Sistem Kesehatan Seluruh Lini

Kemenkes membutuhkan dukungan semua pihak untuk melakukan transformasi sistem kesehatan.

Dampak Pandemi: Kemenkes Transformasi Sistem Kesehatan Seluruh Lini
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengamati unit konsentrator oksigen di gudang penyimpanan Dunex Logistics, Jakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya melakukan transformasi sistem kesehatan dengan memprioritaskan pada program promotif preventif di seluruh lini kehidupan masyarakat.

Hal ini akibat dampak dari Pandemi COVID-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun, di mana masalah kesehatan publik jadi salah satu permasalahan utama di dunia.

Sementara di Indonesia sendiri, pandemi mengakibatkan disrupsi terhadap ketahanan sistem kesehatan.

Dikutip dari laman resmi Sehat Negeriku Kemkes, Senin (22/11/2021), transformasi kesehatan rencananya akan dilakukan dari tahun 2021 hingga 2024, dengan berfokus pada 6 bidang.

Keenam bidang tersebut yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transfromasi teknologi kesehatan.

Keenam pilar tersebut terbagi dalam 2 kategori yakni kategori program utama yang mencakup 3 aspek transformasi, sementara 3 aspek mendasar.

“Keenam transformasi tersebut akan menjadi prioritas Kementerian Kesehatan dalam tiga tahun ini. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa baik itu pemerintah, swasta maupun asing untuk bisa membantu melancarkan keenam transformasi,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menkes mengatakan, transformasi layanan primer akan dibuat perincian dengan memperkuat aktivitas promotif preventif yang tujuannya menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.

Untuk transformasi layanan rujukan, lanjut Budi, dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.

Ketiga memastikan ketahanan sistem kesehatan yang baik di tengah ancaman kesehatan global, ini mencakup produksi hingga distribusi farmalkes yang lancar dan bisa diproduksi dalam negeri.

Selanjutnya di bidang transformasi sistem pembiayaan kesehatan, Menkes menyebutkan, bahwa masyarakat yang kurang mampu akan diberi kemudahan dan kesetaraan akses layanan kesehatan.

Transformasi kelima di bidang SDM Kesehatan, yaitu memastikan distribusi tenaga kesehatan merata di seluruh pelosok Tanah Air termasuk di kawasan Daerah Terpencil, Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

Keenam atau yang terakhir adalah transformasi teknologi kesehatan baik berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan bioteknologi di sektor kesehatan.

Menkes Budi berharap, dengan melakukan perbaikan dan penguatan tersebut, transformasi sistem kesehatan akan mampu meningkatkan layanan kesehatan yang nantinya dapat berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

“Sesuai dengan nama Kementerian kita Kementerian Kesehatan, seharusnya lebih banyak meluangkan waktu dan anggaran untuk menciptakan orang yang sehat bukan mengobati orang yang sakit,” jelasnya.

Upaya perbaikan sistem kesehatan dimulai dengan menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder terkait termasuk dengan melibatkan masyarakat.

Harapannya, ini menjadi gerakan bersama yang tidak hanya dikerjakan pemerintah, tetapi bersama-sama supaya fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air semakin merata dan berkualitas.

Menurut Budi, semua ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kemenkes, pihaknya juga membutuhkan dukungan dari semua pihak. Selain itu Kemenkes juga tidak mungkin bisa eksklusif, tetapi harus inklusif.

"Tidak mungkin ini berhasil kalau kita pendekatannya hanya pendekatan program tetapi ini harus menjadi pendekatan yang sifatnya gerakan, dimana semua komponen bangsa bisa unlocking sosial capital yang mereka miliki untuk mencapai keenam transformasi tadi sehingga tujuan kita bisa sukses,” tukas Menkes.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya